Pemegang Rekor Marathon Dunia, Kevin Kiptum Tewas Kecelakaan

Internasional

Pemegang Rekor Marathon Dunia, Kevin Kiptum Tewas Kecelakaan

Yanu Arifin - detikJateng
Senin, 12 Feb 2024 10:57 WIB
FILE - Mens race winner Kelvin Kiptum of Kenya holds a trophy together with womens race winner Sifan Hassan, unseen, of the Netherlands after the London Marathon in London on April 23, 2023. Kiptum was killed along with his coach in a car crash in Kenya late Sunday, Feb. 11, 2024. (AP Photo/Alberto Pezzali, File)
Kelvin Kiptum tewas kecelakaan. Foto: Alberto Pezzali/AP.
Solo -

Peraih rekor marathon dunia Kevin Kiptum tewas dalam kecelakaan. Kelvin kehilangan kendali kendaraannya saat melaju di Kaptagat, Barat Daya Kenya dan menabrak pohon.

Mengutip detikSport, Senin (12/2/2024) dilansir Guardian, Kiptum meninggal akibat kecelakaan tunggal pada Minggu (11/2) malam waktu setempat.

Dalam kecelakaan itu, tidak hanya Kiptum yang menjadi korban. Pelatihnya, Gervais Hakizimana, juga meninggal dalam insiden nahas itu. Sementara seorang lagi yang menjadi korban, dan dilaporkan dilarikan ke rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut otoritas setempat, Kiptum kehilangan kontrol pada kendaraannya saat di jalan. Mobilnya kemudian menabrak pohon sebelum jatuh ke selokan.

"Ini kecelakaan tunggal di mana Kelvin Kiptum, pemegang rekor marathon duna, mengendarai kendaraannya bersama dua penumpang. Kiptum dan Hakizimana meninggal di tempat, dan orang ketiga dilarikan ke Rumah Sakit Racecourse di Eldoret," kata Komandan Setempat Peter Mulinge ke media setempat.

ADVERTISEMENT

Kabar duka ini langsung dibagikan para pejabat di media sosial. Perdana Menteri Kenya, Raila Odinga, menulis di X mengenai berita kehilangan sosok Kiptum.

"Berita yang menyedihkan saat kami berduka atas kehilangan sosok yang luar biasa, Kelvin Kiptum, pemegang rekor dunia dan ikon atletik Kenya. Bersama dengan pelatihnya, mereka menyedihkan meninggal dalam insiden malam tadi. Negara berduka atas kehilangan pahlawan sejati," cuitnya.

Duka mendalam juga disampaikan Presiden Atletik Dunia, Sebastian Coe. "Atlet luar biasa meninggalkan warisan luar biasa. Kami akan merindukannya," kata Coe.

Sebagai informasi, Kiptum merupakan pemegang rekor marathon dunia. Ia menjadi pelari yang bisa menempuh marathon dalam waktu di bawah 2 jam 1 menit, yang hebatnya dilakukan dalam rentang waktu Desember 2022 hingga Oktober 2023. Ia membuat tiga dari 7 waktu tercepat di marathon.

Pertama, Kiptum memecahkan rekor di Valencia Marathon, saat bisa finis dengan waktu 2 jam 2 menit, orang ketiga dalam sejarah yang mampu melakukannya.

Empat bulan berselang, Kiptum bisa finis lebih cepat di Marathon London, dengan finis dalam waktu 2 jam 1 menit 25 detik. Dan terakhir Kiptum memegang rekor dunia saat tampil di Marathon Chichago, dengan membuat waktu 2 jam 35 detik.

Pelari berusia 24 tahun itu sedianya berharap bisa menempuh waktu di bawah 2 jam dalam perlombaan resmi dan di Olimpiade 2024 Paris mendatang. Namun, ia lebih dulu berpulang.




(apl/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads