Presiden Tak Ambil Kesempatan Kampanye, Ganjar: Terima Kasih Pak Jokowi

Presiden Tak Ambil Kesempatan Kampanye, Ganjar: Terima Kasih Pak Jokowi

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 10 Feb 2024 19:25 WIB
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo bersama calon wakil presiden Mahfud MD melakukan simulasi pencoblosan saat Hajatan Rakyat akbar di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). Puluhan ribu pendukung dan simpatisan capres nomor urut 3 menghadiri kampanye akbar ini. Mereka meminta pendukungnya untuk berbondong-bonding ke TPS pada 14 Februari 2024 dan menjaga suara agar tidak timbul kecurangan.
Ganjar Pranowo saat di Semarang, Sabtu (10/2/2024). Foto: Agung Pambudhy
Semarang -

Hingga kampanye pamungkas Paslon nomor 03, Ganjar-Mahfud di Kota Semarang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah hadir mengikuti kampanye Paslon yang diusung PDIP itu. Capres, Ganjar Pranowo menanggapi santai.

"Terima kasih Pak Jokowi, sampai terakhir beliau tidak mengambil kesempatan itu," kata Ganjar saat sesi wawancara usai Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Simpang Lima Semarang, Sabtu (10/2/2024).

Hal itu diucapkan menanggapi pertanyaan wartawan soal tidak ada kehadiran Jokowi selama 75 hari masa kampanye. Kemudian Ganjar juga mengucapkan terimakasih masyarakat dan pihak kampus yang menurutnya menguatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terimakasih juga kepada civil society, kampus yang sudah mengungatkan, artinya kita masih bisa mendengarkan," ujarnya.

Ganjar juga menjelaskan pemilihan Jawa Tengah menjadi kampanye pamungkas, sementara Paslon lain memilih di Jakarta. Menurutnya pemilihan di Jateng juga untuk lebih dekat dengan masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Karena semua pengenya di Jakarta, kami inginnya bersama masyarakat di daerah dan urusan sifatnya teknis. Maka Jakarta kita ambil duluan dan hari ini kita sapa yang ada di Solo dan Semarang, luar biasa. Banyak dukungan masyarakat, kami senang, bangga, mudah-mudahan jadi semangat kita memenangkan tanggal 14 nanti," tegas Ganjar.

"Kalau kita melihat Jateng InsyaAllah mutlak, kandang banteng akan menunjukan, maka apa yang seperti penyampaian pak Mahfud Md, tabrak, seruduk semua yang tidak benar, tidak sesuai aturan," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan dirinya tidak akan berkampanye. Dia merespons isu jika dirinya bakal turun kampanye pada hari terakhir, yakni 10 Februari mendatang.

"Yang bilang siapa?" kata Jokowi dalam keterangan pers seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (7/2/2024), dilansir detikNews. Jokowi menjawab pertanyaan adanya isu dirinya akan turun kampanye pada 10 Februari.

Jokowi menyebut presiden memang diperbolehkan kampanye dan itu diatur dalam undang-undang. Bahkan, Jokowi sempat menunjukkan bukti aturan tersebut beberapa waktu yang lalu.
"Ini saya ingin menegaskan kembali pernyataan saya sebelumnya, bahwa presiden memang diperbolehkan UU untuk kampanye, dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya," ucapnya.

Jokowi pun kembali menegaskan soal tekadnya tidak akan turun berkampanye.

"Tapi jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye. Saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye," ujarnya.




(ahr/ahr)


Hide Ads