.webp)
Warga Desa Getas, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora menggelar Blora Bersholawat di perempatan Desa Getas. Agenda ini digelar dalam rangka tasyakuran jalan Getas-Randublatung yang kelar dibangun.
Acara selawatan ini merupakan yang pertama kalinya digelar di Getas. Sempat diguyur hujan, para jamaah menggunakan payung, jas hujan bahkan layar untuk berlindung dari hujan. Sebagian jamaah juga berteduh di teras rumah warga.
Meski demikian, selawatan terus dilantunkan yang dipimpin oleh Habib Syafi'i Alaydrus dari Solo. Bupati Blora Arief Rohman juga memberikan sambutan di sela selawatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kita selawatan perdana di Getas. Alhamdulillah berkat inpres dari Pak Presiden jalan Getas-Randublatung dibangun. Masih ada sekitar 3 kilometer yang belum, insyaallah tahun ini dilanjutkan pembangunannya melalui inpres jalan membutuhkan anggaran Rp 25 miliar," ucap Bupati Blora dalam sambutannya, Sabtu (10/2/2024).
Ia mengaku akan berupaya melakukan pembangunan di wilayah Getas ini. Diantaranya akan membangun layanan kesehatan, rest area dan pom bensin.
"Pojok sini akan kita bangun puskesmas, rest area dan pom bensin. Getas nanti akan ramai. Satu-satu ya kita selesaikan," jelasnya.
Besar harapannya dalam memajukan kabupaten Blora yang berdaya saing.
 Bupati Blora bersama warga Desa Getas, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora menggelar Blora Bersholawat di perempatan Desa Getas, Sabtu (10/2/2024). Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng |
"Warga masyarakat Blora khususnya selatan. Kalau dapat dukungan pusat, Insyaallah yang lainnya juga akan kita selesaikan. Semoga berkat sholawat apa yang jadi harapan kita, cita cita kita bisa terwujud," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemkab Blora telah menyelesaikan peningkatan ruas jalan Randublatung-Getas sepanjang 10 kilometer dengan sumber dananya dari Inpres jalan Kementerian PUPR sebesar Rp 53 miliar. Sesuai kontrak, jalan ini selesai 31 Desember 2023.
Peningkatan jalan ini ada dua paket pekerjaan. Pertama panjang jalan 5 kilometer dengan besaran kontrak Rp 27 miliar. Kedua, jalan sepanjang 4,4 km dengan nilai kontrak Rp 24,5 miliar.
Sementara itu, seorang warga setempat, Amin Nasir mengaku senang dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan Getas-Randublatung selesai dibeton. Ia merasa pembangunan jalan ini sangat menyingkat waktu yang cukup lumayan.
"Dulu main ke sini jalannya rusak parah. Pakai mobil kecil tidak berani, bisa-bisa mobilnya nyangkut. Alhamdulillah sekarang sudah bagus. Sangat memangkas waktu banyak," ucap seorang warga setempat Amin Nasir.
Dia berharap ada beberapa titik jalan cor yang sudah retak segera dibangun. Juga termasuk jalan sekitar 3 kilometer yang belum dibangun segera dibangun.
"Yang cor lama kan sudah ada yang retak-retak. Ya mudah-mudahan bisa diperbaiki," jelasnya.
(ahr/ahr)
