.webp)
Memperingati Isra Miraj 1445 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar acara Klaten Berdzikir dan Bersholawat (KBBS). Bupati Klaten Sri Mulyani turut hadir berzikir dan berselawat bersama Habib Zaidan bin Haidar bin Yahya dan Kiai Bima Cahyono.
Klaten Berdzikir dan Bersholawat digelar malam ini di Alun-alun Klaten. Melihat antusiasme ratusan jemaah di Klaten yang senantiasa mengikuti kegiatan malam itu, Sri Mulyani menyebut masyarakat Kabulaten Klaten gemar berzikir dan berselawat.
"Acaranya mendadak. Minggu kemarin baru ada koordinasi, malam hari ini kita laksanakan. Ternyata alun-alun full. Luar biasa Klaten ternyata memang sangat cinta berzikir dan berselawat," kata Sri Mulyani saat memberikan sambutannya, Selasa (6/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memberikan sambutan di tengah acara, Sri Mulyani pun berharap kegiatan berzikir dan berselawat bersama Habib Zaidan itu bisa selalu dilaksanakan setiap bulannya dengan berkeliling ke 26 kecamatan di Kabupaten Klaten.
"Nanti kita laksanakan Insya Allah di setiap malam Sabtu Pahing. Kenapa kok Sabtu Pahing, Bupati? Biar Minggunya, Sabtunya, kalau bangunnya siang rapopo," ungkapnya.
"Kita laksanakan nanti keliling di 26 kecamatan di setiap bulan sekali pada tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang," sambungnya.
Kegiatan Klaten Berdzikir dan Bersholawat itu pun bisa dijadikan wadah untuk bersilaturahmi seluruh jemaah yang hadir. Ia berharap, dengan adanya acara malam itu, masyarakat Klaten bisa semakin tentram dan sejahtera.
"Saya dalam membangun Kabupaten Klaten juga insyaallah akan lebih fokus. Lebih konsentrasi untuk mensejahterakan, untuk membangun Kabupaten Klaten yang lebih maju Mandiri dan sejahtera, dan semakin keren," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani pun mengingatkan ratusan masyarakat Klaten untuk menjaga persatuan menjelang perhelatan Pemilu yang akan digelar 14 Februari mendatang. Ia meminta agar rakyatnya agar tak ada konflik yang timbul karena perbedaan pilihan antarmasyarakat.
"Kita harus menjaga persatuan Indonesia, silanya yang ketiga. Apa yang sudah kita bangun, apa yang sudah kita ciptakan, apa yang kita sudah gerakkan selama ini, tidak boleh terpecah belah karena Pemilu," tegasnya.
"Persatuan harus kita tegakkan, persatuan harus kita utamakan, dan kabupaten Klaten ke depan tetap harus maju, mandiri dan sejahtera. Pilihan boleh beda, tapi tetap harus saling menjaga dan menghormati. Nek ora bedo ora gayeng," sambungnya.
Di akhir sambutannya, Sri Mulyani berharap gelaran Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang yang akan bertepatan dengan hari kasih sayang, bisa terlaksana dengan lancar dan sukses.
(ncm/ega)
