Jalur Rel Grobogan yang Kebanjiran Mulai Dilintasi KA, Kecepatan Dibatasi

Jalur Rel Grobogan yang Kebanjiran Mulai Dilintasi KA, Kecepatan Dibatasi

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 06 Feb 2024 13:20 WIB
Banjir di Kabupaten Grobogan, menyebabkan jalur kereta api (KA) di antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati belum bisa dilewati sementara, Selasa (6/2/2024) pagi.
Banjir di Kabupaten Grobogan, menyebabkan jalur kereta api (KA) di antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati sempat tak bisa dilewati, Selasa (6/2/2024) pagi. (Foto: dok. PT KAI Daop 4 Semarang)
Semarang -

Jalur kereta api (KA) yang sempat kebanjiran di Kabupaten Grobogan kini mulai bisa dilalui dengan kecepatan terbatas. Jalur hilir yang terdampak banjir di lokasi sudah tertangani.

Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan dari update informasi banjir di Km 32+5/7 petak jalan antara Stasiun Gubug-Karangjati pukul 11.32 WIB, perbaikan berhasil dilakukan oleh petugas.

"Puluhan petugas prasarana yang didukung dengan peralatan berat, kendaraan perawatan jalan rel dan material (batu, pasir, tanah, bantalan, dan lainnya) untuk menangani banjir pada pukul 11.30 WIB berhasil memperbaiki jalur hilir lokasi imbas banjir tersebut," kata Franoto lewat pesan singkat, Selasa (6/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan kereta bisa melintas di lokasi tersebut namun dengan kecepatan terbatas. Saat ini kecepatan maksimal kereta untuk melintas di lokasi yang terdampak banjir adalah 5 km/jam.

"Hasilnya kereta api bisa melalui lokasi tersebut dengan kecepatan terbatas dan akan terus dilakukan perbaikan agar kecepatan bisa berjalan normal," ujar Franoto.

ADVERTISEMENT

"Untuk KA pertama yang akan melalui jalur tersebut kecepatannya 5 km jam dulu. Rencana KA Sembrani dari Surabaya menuju Jakarta Gambir," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya banjir menggenangi wilayah di 11 kecamatan di Grobogan. Penyebabnya yaitu luapan beberapa sungai dan tanggul jebol.

Dampak pada perjalanan kereta api yaitu pada laporan pukul 09.30 WIB ada lima kereta yang terdampak. Kereta mengalami keterlambatan dan penundaan yaitu lima kereta penumpang dan tujuh kereta barang.




(aku/apu)


Hide Ads