Bukit setinggi sekitar 500 meter di Dusun Timbang, Desa Nagasari, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, longsor dini hari tadi. Akibatnya tiga rumah rusak dan belasan rumah warga terancam.
Salah satu korban longsor, Tuyem, mengatakan saat kejadian dirinya tengah memasak nasi. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh sebelum bukit yang berada di atas permukiman itu longsor.
"Kejadiannya tadi sekitar jam 01.30 WIB. Pas itu saya lagi masak nasi. Terus ada suara kayak pesawat terbang dan suara truk. Nggak tahunya setelah itu ada tanah longsor," kata dia saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (6/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung saat kejadian dia langsung memanggil suaminya untuk menyelamatkan diri keluar dari rumah. Kini rumahnya sudah tidak bisa ditempati lagi karena rusak.
"Alhamdulillah selamat, ini rumah saya sudah tidak bisa ditempati lagi. Sekarang mau mengungsi ke rumah saudara," ujar Tuyem.
![]() |
Kepala Desa Nagasari Syafruddin mengatakan tanah longsor terjadi di Gunung Maung dengan ketinggian sekitar 500 meter.
"Ini Gunung Maung yang longsor. Ketinggiannya sekitar 500 meter. Ada tiga rumah rusak dan 15 rumah terancam," sebut Syafruddin.
Selain mengenai permukiman warga, longsor juga berimbas pada lahan pertanian. Diperkirakan ada lima hektare lahan pertanian yang rusak akibat longsor tersebut.
"Selain permukiman, lahan pertanian warga juga terdampak longsor. Ada sekitar lima hektar lahan pertanian yang rusak," imbuhnya.
Baca juga: Grobogan Banjir, 11 Kecamatan Terdampak! |
Simak Video 'Longsor di Nagasari Banjarnegara, 43 Warga Diungsikan':