Jalan Kudus-Purwodadi Tergenang Air Usai Hujan, Warga: Ada Pemotor Terjatuh

Jalan Kudus-Purwodadi Tergenang Air Usai Hujan, Warga: Ada Pemotor Terjatuh

Dian Utoro Aji - detikJateng
Selasa, 06 Feb 2024 10:14 WIB
Kudus - Jalan Kudus-Purwodadi tepatnya di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, rusak parah. Kondisi terkini, jalan tergenang air usai hujan deras.

Pantauan detikJateng di lokasi pukul 09.00 WIB, genangan air memenuhi jalan dari Kudus menuju Purwodadi. Genangan air setinggi sekitar 10 sentimeter. Tak sedikit pemotor yang melintas harus melewati pinggir jalan karena aspal berlubang dalam dan tertutup genangan air.

Sementara roda empat yang melintas harus antre karena ada genangan air. Ketua DPRD Kudus, Masan, bersama Kepala Dinas PUPR Kudus, Arief Budi Siswanto, saat meninjau lokasi.

Salah satu warga, Sukiman mengaku setiap usai hujan deras jalan tersebut tergenang air. Bahkan genangan bisa mencapai setinggi 40 sentimeter.

"Setiap hujan ada genangan, itu saya pompa pribadi, sekali buang 3 liter," kata Sukiman ditemui di lokasi, Selasa (6/2/2024).

Jalan Kudus-Purwodadi di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus rusak parah. Kondisi terkini jalan tergenang air usai hujan deras, Selasa (6/2/2024).Jalan Kudus-Purwodadi di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus rusak parah. Kondisi terkini jalan tergenang air usai hujan deras, Selasa (6/2/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Menurutnya, banyak pemotor yang terjatuh karena terperosok jalan berlubang dan tertutup genangan banjir. Bahkan sehari bisa dua kali kejadian pemotor terjatuh.

"Kemarin sehari dua kali, karena lubang tidak tahu terus ambruk, kalau dipompa lubangnya kelihatan," jelasnya.

Kepala Dinas PUPR Kudus, Arief Budi Siswanto mengatakan akan melakukan penanganan sementara di jalan tersebut. Sebab menurutnya jalan itu kewenangan dari Bina Marga Cipta Karya (BMCK) Provinsi Jawa Tengah.

"Saat ini akan dilakukan penanganan sementara, akan diuruk (ditutup) menggunakan agregat," kata Arief di lokasi, Selasa (6/2).

Arief mengatakan, jalan tersebut sudah diusulkan untuk pembangunan dengan dibeton atau rigid. Pemerintah telah menganggarkan Rp 3 miliar untuk perbaikan jalan.

"BMCK Jateng telah menganggarkan Rp 3 miliar untuk perbaikan jalan untuk dirigid atau dibeton," kata dia. (rih/dil)



Hide Ads