Universitas Diponegoro (Undip) menyatakan membebaskan mahasiswa atau alumninya dalam mengekspresikan sikap politik. Hal itu merupakan sikap Undip dalam Pilpres 2024 ini.
"Kita membebaskan mahasiswa juga untuk mengundang berbagai narasumber intinya adalah tidak ada larangan dari kampus yang penting accomplai pada undang-undang, dilakukan Sabtu, Minggu, tidak boleh ada atribut, dan sebagainya," kata Rektor terpilih Undip, Suharnomo dalam acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih di Semarang, Senin (5/2/2024).
Sunarnomo menilai bahwa kampus memang tempat berdialektika. Oleh sebab itu, tak ada larangan bagi mahasiswa untuk mengekspresikan sikap politiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian tentang sikap, kampus saya rasa adalah wahana paling ideal untuk tesa-antitesa, berdialektika jadi di Undip juga tidak ada larangan untuk mengekspresikan dan sebagainya. Saya rasa tidak ada masalah, yang penting kita netral tidak ikut arus politik tidak ikut A, B, C, bebas saja untuk mengekspresikan," tambah Sunarnomo dalam acara untuk menyosialisasikan #PemiluDamai2024.
Selain itu, pihaknya juga menegaskan bahwa Undip telah menyesuaikan jadwal pembelajaran untuk menekan angka golput. Selain membuat libur lebih awal, beberapa program studi juga menjadwalkan kuliah daring agar mahasiswa bisa pulang dan memilih di tempat asalnya.
"Kalau di Undip kuliah kami liburkan tanggal 12 Februari tapi melihat komposisi Undip ini kan 26 persen dari Jakarta Raya, kemudian 12 persen dari Medan dan sekitarnya, kayaknya dari seluruh Indonesia, kemudian 40 persen dari Jateng. Daripada repot kita mindah-mindahin pemilih makanya kita daring mulai dari tanggal 12 sehingga pemilu bisa dilaksanakan di tempat masing-masing," paparnya.
Untuk diketahui, #DemiIndonesia Cerdas Memilih di Semarang dipandu oleh Wakil Pemimpin Redaksi detikcom, Elvan Dani Sutrisno. Ada beberapa acara menarik dalam kegiatan ini, mulai dari talk show hingga stand up comedy.
Talk show #DemiIndonesia Cerdas Memilih #PemiluDamai2024 berlangsung dua sesi. Sesi pertama bertajuk 'Menuju Pemilu Damai' dan sesi kedua bertajuk 'Peta Kerawanan dan Penegakan Demokrasi yang Sehat'.
Sebagai pemateri talk show 'Menuju Pemilu Damai' yaitu Ketua KPU Jawa Tengah (Jateng) Handi Tri Ujiono; Rektor terpilih Universitas Diponegoro (Undip) periode 2024-2029, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si; dan Ketua KPID Jateng, Muhammad Aulia Asyyahidin.
Sedangkan pemateri talkshow 'Peta Kerawanan dan Penegakan Demokrasi yang Sehat' meliputi Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi; Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi R, S.Sos; Kajati Jateng Dr. I Made Suarnawan, S.H., M.H; dan Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jateng Nur Kholiq S.H. S.Th.I. M.Kn.
Acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, BAKTI Kominfo, dan Telkomsel.
(rih/dil)