.webp)
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tandyo Budi R menceritakan cara dirinya untuk mewujudkan pemilu damai. Salah satunya dengan offroad sekaligus mensosialisasikan pemilu damai di lokasi yang susah terjangkau.
Awalnya Tandyo menyebut bahwa pihaknya membantu Polri dalam pelaksanaan pemilu damai 2024. Pihaknya juga menerjunkan 3.700 personel di Jawa Tengah untuk mengamankan pemilu.
"Pada prinsipnya Kodam VI Diponegoro sesuai dengan undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 bahwa kami akan membantu Polri dalam pelaksanaan pengamanan pemilu di 2024 ini. Dari pengamanan wilayah Kodam di Jawa Tengah dan DIY kami BKO kurang lebih 4.700, di Polda Jateng ini kurang lebih 3.700 kemudian di DIY sana ada sekitar 700-an," katanya dalam acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih, Senin (5/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya juga telah melakukan langkah-langkah proaktif dalam mewujudkan pemilu damai. Apalagi, di Jawa Tengah yang tempat pemungutan suara (TPS) yang begitu banyak.
"Langkah-langkah yang sudah kami lakukan tentunya kami secara proaktif karena tugas kami dari banyak membantu ke Polda, jadi apa yang sudah dipetakan sama Polda dari kami berusaha untuk menutupi kekurangan yang ada. Karena dengan jumlah TPS yang begitu banyak dengan jumlah personil dihadapkan dengan persoalan yang ada tentunya perlu ada langkah-langkah signifikan," ungkapnya dalam acara yang menyosialisasikan #PemiluDamai2024.
Salah satu langkah yang dilakukan signifikan yakni dengan mengunjungi TPS yang sudah terjangkau dengan offroad. Hal itu ia lakukan setiap hari Sabtu bersama Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
"Untuk mengatasinya sebagai contoh daerah-daerah yang sulit terjangkau, begitu kami menjabat di Kodam 4 ini kebetulan hobi saya offroad jadi daerah-daerah yang sulit terjangkau Kami menggunakan cara itu setiap hari Sabtu dengan bapak PJ kami melakukan off-road di daerah yang sulit terjangkau," ujarnya.
Ia kembali menegaskan, apa yang dilakukan ini untuk menyampaikan pemilihan yang damai. Karena, kata dia, perbedaan merupakan hal yang biasa namun bagaimana bisa menjadi pemilu berjalan dengan damai.
"Intinya bagaimana menyampaikan pemilih ini dilaksanakan secara damai. Karena bagaimanapun apa yang disampaikan oleh Pak PJ, Pak Kapolda pemilihan itu merupakan salah satu yang tidak bisa dihindarkan. Perbedaan itu hal biasa jangankan dalam beda keluarga, yang satu keluarga pun pasti ada perbedaan, langkah-langkah itu yang kami lakukan kemudian kita juga bersinergi dengan kabel data daerah yang rawan yang disebutkan kapolda tadi," pungkasnya.
#DemiIndonesia Cerdas Memilih kali ini diselenggarakan di Padma Hotel Semarang, Senin (5/2/2024). Acara dimulai pukul 12.00 WIB sampai selesai. Acara ini sebelumnya telah digelar di sejumlah kota seperti Batam, Medan, Palembang, Bandung, Jogja, dan Denpasar.
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi S.Sos, M.Si sebagai Keynote Speaker di event yang diselenggarakan untuk menyosialisasikan #PemiluDamai2024 yang digelar di Jawa Tengah ini.
Talk show #DemiIndonesia Cerdas Memilih bakal berlangsung dua sesi. Sesi pertama bertajuk 'Menuju Pemilu Damai' dan sesi kedua bertajuk 'Peta Kerawanan dan Penegakan Demokrasi yang Sehat'.
Sebagai pemateri talk show 'Menuju Pemilu Damai', yaitu Ketua KPU Jawa Tengah (Jateng) Handi Tri Ujiono; Rektor terpilih Universitas Diponegoro (Undip) periode 2024-2029, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si; dan Ketua KPID Jateng, Muhammad Aulia Asyyahidin.
Sedangkan pemateri talkshow 'Peta Kerawanan dan Penegakan Demokrasi yang Sehat' meliputi Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi; Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi R, S.Sos; Kajati Jateng Dr. I Made Suarnawan, S.H., M.H; dan Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jateng Nur Kholiq S.H. S.Th.I. M.Kn.
Acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, BAKTI Kominfo, dan Telkomsel.
(ahr/dil)
