Sekretaris DPD I Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) Juliyatmono menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah bukan merupakan bagian dari PDIP. Apa maksudnya?
Hal itu ia sampaikan saat memberikan orasi saat kampanye bertajuk Pesta Golongan Karya di De'tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Karanganyar. Juliyatmono mulanya menyapa massa yang hadir untuk menyebut namanya agar dibalas dengan DPR RI. Lalu dia menyebutkan paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
"Kalau saya bilang Juliyatmono, jawabnya DPR RI. Kalau saya bilang Prabowo-Gibran, jawabnya satu putaran!" kata Juliyatmonodalam orasi di acara tersebut, Sabtu (3/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya teriak Presiden Jokowi, jawabnya apa? Pak Jokowi sudah bukan PDIP," sambungnya.
Saat ditemui awak media, Juliyatmono menjelaskan maksud dari pernyataannya tersebut. Juliyatmono lalu menyinggung soal dukungan Jokowi untuk paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Ya itu, supaya demarkasinya jelas. Bawah beliau sudah berpihak, artinya bersama dengan Prabowo-Gibran, sekalipun tidak mungkin melalui kampanye terbuka. Tetapi semua orang sudah bisa membaca gesturnya. Artinya yang mencintai Pak Jokowi, yang mayoritas itu harus bisa mengikuti langkah beliau mendorong bagaimana Prabowo-Gibran menang satu putaran," jelas Juliyatmono kepada awak media.
Saat ditanya terkait status Jokowi sebagai anggota partai, Juliyatmono menyebut kini ayah dari cawapres Gibran itu sedang menjaga jarak dengan partai politik (parpol).
"Saya kira menjaga jarak yang sama dengan parpol. Secara organisatoris, mesti sedang mengkalkulasi ke depan. Saya pikir ke depan perlu berada di Parpol," kata dia.
Juliyatmono menyebut meski saat ini Jokowi dinilai menjaga jarak dengan partai, dia berharap agar Jokowi masih bisa memberikan saran untuk merancang Indonesia Emas. Dia pun bicara peluang Jokowi untuk bergabung dengan Golkar.
"Secara organisasi ya belum (masuk Golkar). Tapi kan ya punya kedekatan, saya juga meyakini kalau pada saatnya tertarik familiar dengan Golkar sangat mungkin juga, bisa pada saatnya memimpin partai Golkar. Di daerah mungkin, saya bisa usulan kan. Pada saatnya bisa dipertimbangkan Pak jokowi layak memimpin Golkar," ujarnya.
![]() |
Kenalkan Caleg Muda Golkar
Dalam acara itu, Partai Golkar memperkenalkan sederet caleg mudanya, seperti Sekar Tandjung, Bondan Sejiwan Bomo Aji, dan Hasbindi Haris Prasetyo.
Juliyatmono mengatakan, Partai Golkar siap menatap Pemilu 2024. Dia menyebut caleg mudanya siap untuk bersinergi dengan Cawapres Gibran Rakabuming Raka.
"Milenia ini bisa sinergi dengan Mas Gibran, karena Mas Gibran diusung melalui Partai Golkar. Kebesaran hati pak Airlangga, jatah beliu memberikan kesempatan kepada mas Gibran," ucapnya.
Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung, juga menghadiri acara tersebut. Dia mengajak para simpatisan untuk memilih Partai Golkar.
"Kita percaya betul bahwa Partai Golkar adalah Partai yang berkontribusi bagi pembangunan, sebagai pengamalan Pancasila. Oleh karena itu, kita tidak perlu ragu-ragu memilih partai Golkar," kata Akbar Tandjung saat memberikan orasi.
(ams/ams)