.webp)
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tandyo Budi R, bersama pimpinan redaksi di Jateng-DIY dan komunitas pecinta alam menggelar coffee morning. Dalam acara itu juga dilakukan pelepasan ribuan burung.
Acara digelar di Lapangan Parade Makodam IV/Diponegoro, Jumat (2/2). Setelah berbincang seputar isu lingkungan, Pangdam beserta pemimpin redaksi dan komunitas pecinta alam kemudian melakukan aksi simbolis berupa pelepasan burung dan tupai.
 Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tandyo Budi R, bersama pimpinan redaksi di Jateng-DIY dan komunitas pecinta alam melepas ribuan burung di Makodam, Semarang, Jumat (2/2/2024). Foto: dok. Kodam IV/Diponegoro |
"Saya sangat mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan oleh berbagai komunitas untuk menjaga kelestarian alam," kata Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Tandyo Budi R di lokasi, Jumat (2/2/2024).
Burung dan tupai yang dilepas itu akan hidup di kompleks Makodam IV/Diponegoro yang memang masih asri. Diharapkan hewan-hewan tersebut akan beradaptasi dengan baik.
"Ini melepas sekitar 1.170 burung dan 36 tupai. Tentu perlu adaptasi untuk survive, untuk beri kontribusi di Makodam," ujarnya.
Pangdam juga menjelaskan pertemuan tersebut diharapkan menjadi momentum untuk membangun hubungan harmonis antara berbagai pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Saya berharap kerja sama ini akan terus berlanjut dan dapat ditingkatkan, khususnya dalam rangka menciptakan iklim kondusif di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta," tegasnya.
(dil/ahr)
