7+ Teks Ceramah Isra Miraj Singkat dan Penuh Makna

7+ Teks Ceramah Isra Miraj Singkat dan Penuh Makna

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Jumat, 02 Feb 2024 14:15 WIB
Ilustrasi Ceramah Agama.
Ilustrasi ceramah Isra Miraj Foto: Raka Dwi Wicaksana/Unsplash
Solo -

Peristiwa Isra Miraj merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW yang senantiasa kita peringati setiap tahun. Umumnya, umat Islam menggelar pengajian dan salah satu agenda wajibnya adalah menyampaikan teks ceramah Isra Miraj.

Ceramah yang disampaikan ini bisa menjadi sarana dakwah serta berbagi ilmu. Tentu akan lebih baik jika ceramah disampaikan dengan singkat dan jelas tanpa bertele-tele.

Dalam kesempatan ini, detikJateng akan memberikan beberapa referensi teks ceramah bertema Isra Miraj yang dirangkum dari laman resmi Kementerian Agama, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, serta Masjid Istiqlal. Mari simak contoh lengkapnya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teks Ceramah Isra Miraj Singkat #1: "Menyongsong Berkah Bulan Rajab"

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pada kesempatan yang mulia ini, marilah kita bersama-sama meningkatkan takwa kepada Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 103: "Sesungguhnya kalau mereka beriman dan bertakwa, niscaya mereka akan mendapat pahola, dan sesungguhnya pahola dari sisi Allah adalah lebih baik, kalau mereka mengetahui."

Alhamdulillah, kita bersyukur atas karunia-Nya yang menciptakan alam semesta dan seluruh isinya. Allah SWT begitu dekat dengan kita, lebih dekat daripada urat nadi kita, sebagaimana firman-Nya dalam surat Qaaf ayat 16: "Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya."

ADVERTISEMENT

Sholawat dan salam tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, yang membawa perubahan dari zaman kegelapan menjadi zaman penuh ilmu, iman, dan tauhid. Bulan Rajab, bulan agung yang diridhai Allah SWT, mengingatkan kita pada peristiwa Isra dan Miraj, serta syariat sholat lima waktu yang diberikan kepada umat Islam.

Allah SWT menciptakan 12 bulan, beberapa di antaranya diangkat sebagai bulan agung. Rajab adalah salah satunya, di dalamnya terdapat banyak keutamaan, termasuk peristiwa Isra dan Miraj serta syariat sholat lima waktu.

Sebelum Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW mengalami pembersihan hati, mengajarkan bahwa hati yang bersih, badan yang suci, dan iman yang kuat diperlukan saat menghadap Allah. IqΓ’matussholah berarti melaksanakan sholat dengan khusyuk, memahami syarat dan rukun sholat, serta memahami bahwa sholat bukan hanya fi'lu sholah, tapi juga IqΓ’matussholah, sholat yang benar-benar khusyuk.

Untuk mencapai khusyuk dalam sholat, kita perlu membayangkan Kabah, menempatkan diri di antara surga dan neraka, serta memahami bahwa Allah selalu dekat. Semoga kita semua bisa memperbaiki kualitas sholat kita.

Semoga kita dimudahkan dalam melaksanakan perintah Allah dan mendapatkan ridha-Nya. Amin ya rabbal alamin. Terima kasih atas perhatian. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Teks Ceramah Isra Miraj Singkat #2: "Merajut Kebersihan Hati di Bulan Rajab"

Assalamualaikum wr. wb.
Saudara-saudari yang dirahmati Allah.

Pada kesempatan yang mulia ini, kita telah memasuki bulan Rajab, sebuah awal yang istimewa untuk menyambut keberkahan bulan-bulan berikutnya. Dalam menghargai bulan Rajab, mari kita bersama-sama merangkai amal saleh, istighfar, sedekah, puasa, dan berbagai ibadah lainnya.

Dalam perspektif sebagian ulama, bulan Rajab memiliki makna khusus: "Rajab adalah bulan menanam, Syaban adalah bulan untuk menyirami, dan Ramadhan adalah bulan panen." Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan bulan ini dengan sebaik-baiknya untuk memupuk kebaikan dan ketakwaan.

Selain itu, bulan Rajab memiliki keistimewaan dengan peristiwa Isra dan Miraj Nabi Muhammad. Perjalanan luar biasa ini mengajarkan kita tentang kesucian hati dan persiapan menjalani tugas-tugas agama, seperti yang dialami oleh Rasulullah sebelum menerima tugas sholat lima waktu.

Hati yang suci adalah kunci kekhusyukan dalam sholat. Sebagai umat Nabi Muhammad, perhatikanlah pentingnya membersihkan hati sebelum menghadap Allah. Begitu pula, kita perlu merenungkan betapa pentingnya menjalani sholat dengan penuh khusyuk, baik secara dhahir maupun batin.

Sebagai pengingat, cerita Isra dan Miraj menggambarkan bahwa pembersihan hati bukanlah karena adanya kotoran, melainkan untuk meningkatkan kesucian hati yang sudah bersih. Kita perlu menjaga kebersihan hati dan meraih khusyuk dalam setiap sholat kita.

Semoga kita dapat mengambil pelajaran berharga dari bulan Rajab ini, membiasakan diri membersihkan hati sebelum menghadap Allah, dan menjalani sholat dengan khusyuk. Semoga kita semua diberi kemudahan dalam beribadah dan mendapatkan ridho-Nya. Amin.

Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamualaikum wr. Wb.

Teks Ceramah Isra Miraj Singkat #3: "Perjalanan Ajaib Isra Miraj"

Assalamualaikum wr. wb.

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan petunjuk dan rahmat-Nya kepada kita. Terima kasih atas kehadiran saudara-saudara sekalian dalam ceramah ini yang mengangkat tema luar biasa, "Perjalanan Ajaib Isra Miraj: Kekuatan Spiritual di Malam Hari."

Peristiwa Isra Miraj merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjid Haram ke Masjid Aqsha yang luar biasa. Dalam waktu singkat, Rasulullah berhasil menembus lapisan-lapisan spiritual hingga ke puncak Sidratil Muntaha. Tetapi, mengapa Allah memilih malam hari untuk perjalanan ini?

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hambanya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha..." (QS Al-IIsra [17]: 1). Kata 'lailah' tidak hanya berarti malam secara harfiah, tapi juga mengandung makna kegelapan, keheningan, dan kesyahduan. Malam memberikan suasana yang mendalam untuk bermunajat kepada Allah.

Dalam kehidupan spiritual, malam memiliki keistimewaan tersendiri. "Dan pada sebahagian malam hari, sholatlah kalian sebagai ibadah tambahan; mudah-mudahan Tuhan kalian mengangkat kalian ke tempat yang terpuji." (QS Al-Isra [17]: 79). Sholat malam menjadi momen dekat dengan Allah, dan banyak prestasi spiritual tercapai di malam hari.

Rasulullah SAW, dalam suasana duka yang mendalam, memanfaatkan malam sebagai kekuatan untuk bermunajat. Isra Miraj terjadi di malam, menggambarkan kekuatan emosional dan spiritual malam. Dalam ayat-ayat yang menunjukkan kelebihan malam, kita ditekankan untuk memanfaatkannya sebagai momen penuh kekhusyukan.

Isra Miraj juga menunjukkan hubungan antara surah-surah Al-Quran yang menyimbolkan kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan spiritual (SQ), dan kecerdasan emosional (EQ). Rasulullah mengalami kecerdasan emosional yang luar biasa di malam hari, menjadi teladan bagi kita.

Keutamaan malam juga membawa kesadaran akan kesalahan dan air mata taubat. Malam adalah momentum untuk menentukan cita-cita luhur. Pondok pesantren memahami keistimewaan malam untuk memperbaiki akhlak santri. Sayangnya, sekolah-sekolah umum jarang memanfaatkannya untuk pembinaan budi pekerti.

Perjalanan Isra Miraj yang dramatis menandai pentingnya malam dalam kehidupan spiritual. Mari kita manfaatkan malam sebagai waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih keberkahan-Nya.

Akhir kata, semoga ceramah ini memberikan inspirasi dan pemahaman yang mendalam tentang keajaiban spiritual malam hari. Terima kasih atas perhatian saudara-saudara sekalian. Wassalamualaikum wr. wb.

Teks Ceramah Isra Miraj Singkat #4: "Isra Miraj dan Kebangkitan Spiritual dalam Keseharian"

Assalamualaikum Wr. Wb.
Saudara-saudara yang dirahmati Allah,

Peristiwa Isra Miraj, merupakan peristiwa akbar dalam hidup Nabi Muhammad SAW, namun seringkali memicu perdebatan di kalangan umat Islam. Apakah perjalanan ini jasmani atau rohani? Terlepas dari perbedaan pandangan, makna sejati Isra Miraj sering kali terabai.

Dalam bukunya, Karen Armstrong menjelaskan bahwa Isra Miraj terjadi pada saat Nabi Muhammad dalam situasi terdesak, melebihi batas ketahanan fisik dan mental manusia biasa. Kepergian dua pendukung utamanya, Abu Thalib dan Siti Khadijah, meninggalkan Nabi dalam kesulitan. Saat kaum Quraisy semakin menyerang, Nabi merasa terpukul. Kondisi ini, menurut Armstrong, membawa Nabi pada batas akhir sumber daya alaminya.

Namun, Isra Miraj menjadi momen transformasi. Karen Armstrong menggambarkan bahwa perjalanan spiritual ini memungkinkan Nabi bertemu dengan nabi-nabi sebelumnya, seperti Ibrahim, Musa, dan Isa. Di Sidratul Muntaha, Muhammad meraih puncak keagungan Allah.

Peristiwa ini, selain memberikan semangat baru bagi Nabi, juga menjadi ujian bagi umatnya. Beberapa melemah imannya dan murtad, sementara yang lain semakin memperkuat keyakinannya. Isra Miraj menjadi penyaring pengikut sejati.

Dalam konteks sekarang, Isra Miraj mengajarkan bahwa kekuasaan Allah tak terjangkau akal manusia. Peristiwa ini, jika dihayati dengan baik, dapat membimbing kita menuju kebijaksanaan universal dan menyingkirkan realitas "gila kekuasaan". Selain itu, Isra Miraj adalah simbol perjalanan manusia menuju ke-Tak-Terbatas-an, mengajarkan bahwa hidup adalah perjalanan spiritual yang dibimbing oleh Yang Transenden.

Semoga kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa Isra Miraj untuk membimbing kehidupan kita sehari-hari. Wallahu 'Alam.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Teks Ceramah Isra Miraj Singkat #5: "Mengambil Hikmah dari Isra Miraj dalam Membangun Kesejahteraan dan Persatuan"

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, hadirin yang dirahmati Allah. Marilah kita bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat kehidupan ini, berada dalam negeri damai yang akan segera menggelar Pemilu Serentak. Semoga Allah memberikan keamanan, kelancaran, dan kedamaian dalam prosesnya.

Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Semoga kita termasuk umat yang dicintai-Nya dan mendapatkan syafaat di yaumil qiyamah.

Dalam kesempatan ini, mari kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Kesadaran akan kehadiran-Nya menjadi kunci menjaga diri dari penyimpangan dan memotivasi kita untuk berbuat kebaikan. Taqwa adalah bekal yang akan menyelamatkan kita di akhirat.

Salah satu wujud ketaqwaan adalah bersyukur kepada Allah atas nikmat hidup di negeri yang damai. Sayangnya, kadang kita kurang menyadari keberuntungan ini. Allah berfirman, "Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari, sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim [14]: 7).

Kaum Muslimin, marilah kita memanfaatkan momentum bulan Rajab untuk merenungkan peristiwa agung Isra Miraj. Sejarah spiritual ini mengandung nilai-nilai luhur yang tetap aktual. Kita harus mengaktualisasikan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam menghadapi Pemilu Serentak, mari kita perkuat persatuan. Isra Miraj mengajarkan bahwa manusia perlu membangun hubungan sosial yang harmonis, baik di masjid maupun di tengah masyarakat. Kualitas keislaman bukan hanya diukur di dalam masjid, tetapi juga di luar, melalui interaksi yang baik dengan sesama.

Miraj mengajarkan pula pentingnya transendensi, mendekatkan diri kepada Allah untuk terhindar dari godaan materi dunia. Kesalehan sejati adalah ketika seseorang membangun relasi harmonis dengan Tuhan, sesama, dan alam sekitar.

Peristiwa Isra Miraj mengingatkan kita akan keluhuran Nabi Muhammad SAW. Kendati bertemu langsung dengan Allah, beliau turun lagi ke dunia demi menyampaikan pesan Tuhan. Kita diajak untuk tidak egois, melainkan menjadi orang yang menjadikan orang lain baik.

Dalam Miraj, Nabi mendapat perintah sholat. Sholat bukan sekadar ritual, melainkan ajaran moral yang harus dijiwai. Kesalehan seseorang tercermin dari disiplin dan menghargai waktu, kesederhanaan, dan penyebaran nilai-nilai kedamaian.

Semoga peringatan Isra Miraj ini membawa hikmah dan pelajaran berharga dalam membangun kesejahteraan dan persatuan. Mari kita jadikan Islam sebagai sumber kedamaian dan keberkahan dalam kehidupan kita. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Teks Ceramah Isra Miraj Singkat #6: "Refleksi Isra Miraj"

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan anugerah terindah kepada Rasulullah SAW melalui perintah sholat lima waktu dalam perjalanan Isra Miraj. Momentum ini mengajarkan kita untuk merefleksi kembali sejarah, merenungi pesan, dan menjadikan peristiwa tersebut sebagai peringatan bagi umat Islam.

Dalam perjalanan Isra Miraj, Rasulullah SAW menyaksikan berbagai gambaran kehidupan umatnya di masa depan. Wabah-wabah seperti kurangnya sedekah, meninggalkan kewajiban sholat, hingga kecenderungan mengonsumsi hasil riba menjadi sorotan dalam visualisasi yang diperlihatkan Allah SWT.

Ini adalah peringatan bagi kita untuk menjaga kewajiban sholat, mengeluarkan sedekah, dan menjauhi segala bentuk perbuatan yang dilarang. Refleksi ini diharapkan dapat membantu umat Islam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

Mari jadikan peristiwa Isra Miraj sebagai landasan untuk meningkatkan ketaqwaan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan menyadari pentingnya menjaga nilai-nilai agama. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari peristiwa ini dan menjadi umat yang taat serta bermanfaat bagi sesama.

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Teks Ceramah Isra Miraj Singkat #7: "Isra Miraj, Peneguhan Iman dan Tantangan Pembangunan Peradaban"

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dalam perjumpaan kita kali ini, marilah kita bersama-sama merefleksikan peristiwa Isra Miraj sebagai wilayah keimanan yang melampaui batas kemampuan manusia. Kejadian ini meneguhkan keyakinan kita akan kemukjizatan Nabi Muhammad SAW, yang diperjalankan oleh Allah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu melampaui tujuh langit hingga mencapai Sidratul Muntaha. Semua ini bukan hanya sebuah perjalanan fisik, melainkan dimensi iman yang mendalam dengan hikmah-hikmah metafisik yang mengandung banyak pelajaran berharga.

Peristiwa Isra Miraj mengandung makna bahwa kekuasaan Allah meliputi segala hal dalam kehidupan, termasuk kuasa-Nya dalam menggerakkan Nabi-Nya melalui perjalanan yang luar biasa ini. Ini adalah bukti nyata akan keesaan-Nya, dan sebagai umat Islam, kita diingatkan untuk memaknai bahwa segala sesuatu dalam kehidupan ini adalah kehendak dan kekuasaan Allah.

Dalam konteks ini, keimanan dan ketaqwaan menjadi landasan terdalam bagi setiap insan beriman. Ranah kehidupan metafisika mengajarkan bahwa kehidupan ini tidak sekadar urusan fisik dan akal. Oleh karena itu, sebagai manusia beriman, kita harus merendahkan hati dan tidak congkak terhadap segala yang dimiliki, karena segalanya bersifat nisbi dan fana.

Keimanan dan takwa harus tercermin dalam sikap, pikiran, dan tindakan kita sehari-hari, yang senantiasa mentaati perintah Tuhan dan risalah Nabi untuk kebaikan hidup di dunia dan akhirat. Kesalehan hidup, yang memancarkan kebaikan bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, negara, dan kemanusiaan, adalah perwujudan dari dimensi iman dan takwa ini.

Maka, mari kita memahami bahwa Isra Miraj tidak hanya merupakan peristiwa sejarah, tetapi juga merupakan bagian integral dari ajaran Islam yang mengajarkan tentang cinta, ketakwaan, dan pembangunan peradaban. Sebagai umat Islam, marilah kita menjadikan Isra Miraj sebagai inspirasi untuk mengembangkan kecerdasan murni, ilmu pengetahuan, teknologi, dan potensi yang telah dianugerahkan Tuhan. Jadilah insan pembangun peradaban yang merahmati semesta alam.

Demikianlah, kiranya kita dapat memahami makna Isra Miraj secara lebih mendalam dan mengambil hikmah-hikmahnya dalam perjalanan kehidupan kita. Terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Teks Ceramah Isra Miraj Singkat #8: "Kekuatan Spiritual dan Kesadaran Intelektual dari Peristiwa Isra Miraj"

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, utusan Allah yang dipilih untuk mengemban risalah Ilahi.

Peristiwa Isra miraj, perjalanan malam luar biasa yang dialami Rasulullah SAW, menjadi salah satu tanda kebesaran Allah SWT. Terdiri dari dua bagian, yakni Isra (perjalanan malam) dari Masjidil Haram ke Masjid al-Aqsha, dan Miraj (naik ke langit) dari al-Aqsha hingga Sidrat al-Muntaha, peristiwa ini penuh dengan makna simbolis dan hikmah mendalam.

Isra, perjalanan dari Mekkah ke Palestina, memiliki simbolisme yang mendalam. Peristiwa ini mencerminkan peralihan kepemimpinan rohaniah dari Bani Israil ke Bani Isma'il, menandakan perubahan esensial dalam urutan kenabian. Rasulullah SAW, sebagai keturunan Isma'il, menjadi penutup dari garis kenabian, membawa ajaran Islam sebagai kesempurnaan dan penyelesaian dari agama-agama sebelumnya.

Dalam Miraj, Rasulullah mengalami perjalanan rohaniah melintasi tujuh langit, bersama malaikat Jibril. Puncak peristiwa ini adalah menerima perintah salat lima waktu, yang menunjukkan pentingnya salat dalam mengukuhkan hubungan langsung antara hamba dan Tuhannya. Salat, sebagai rukun Islam yang paling utama, menjadi jembatan spiritual yang menghubungkan manusia dengan Allah SWT.

Miraj juga menegaskan kesempurnaan agama Islam sebagai risalah terakhir. Rasulullah menjadi penutup para Nabi dan Rasul, mengindikasikan bahwa agama Islam membawa ajaran yang sempurna dan berlaku untuk semua zaman. Kesatuan ajaran dari semua Rasul dan Nabi tercermin dalam Salat di Masjid al-Aqsha, di mana Rasulullah memimpin mereka sebagai imam.

Dalam kesederhanaan akal dan ilmu manusia, Isra miraj mengajarkan kita untuk merenung, bersyukur, dan berserah diri pada keagungan Allah SWT. Perjalanan luar biasa ini memperlihatkan bahwa di luar batas kemampuan akal manusia, kebesaran Allah tak terhingga. Mari kita mendalami makna dan hikmah yang terkandung dalam peristiwa ini, agar kita dapat lebih mendekatkan diri kepada-Nya dalam keseharian hidup kita.

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Teks Ceramah Isra Miraj Singkat #9: "Isra Miraj dan Pentingnya Safar"

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillah, pada kesempatan yang penuh berkah ini, kita akan mengulas tentang peristiwa Isra Miraj, suatu mukjizat besar yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam.

Peristiwa Isra Miraj terjadi pada malam yang penuh berkah, di mana Rasulullah melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian naik ke langit ketujuh. Ini adalah hadiah dari Allah untuk menghibur hati Rasul-Nya yang sedang dilanda kesedihan setelah kehilangan Khadijah dan Abu Thalib.

Isra Miraj terbagi menjadi dua peristiwa utama, yaitu Isra (perjalanan malam) dan Miraj (kenaikan). Isra melibatkan perjalanan fisik Rasulullah dari Makkah ke Yerusalem, sementara Miraj adalah kenaikan beliau melewati langit-langit menuju Sidratul Muntaha. Peristiwa ini menjadi dasar dari kewajiban sholat lima waktu bagi umat Islam.

Kita juga dapat merasakan hikmah dari Isra Miraj ini. Pertama, kemukjizatan yang terjadi menunjukkan kuasa Allah atas waktu, mengingat Rasulullah melakukan perjalanan hingga ke hari kiamat. Kedua, pentingnya peran masjid sebagai tempat ibadah dan aktivitas spiritual. Isra Miraj menegaskan bahwa masjid bukan hanya tempat, tetapi ruh dan pusat aktivitas umat Islam. Ketiga, peristiwa ini memberi pengertian bahwa kehidupan umat Islam yang beriman seringkali dinistakan oleh mereka yang tidak percaya.

Selain itu, kita bisa mengambil hikmah bahwa dalam menghadapi kesulitan hidup, melakukan "safar" atau jalan-jalan seperti yang dilakukan Nabi Muhammad dapat membantu menemukan ide-ide luar biasa. Safar yang dimaksud di sini adalah perjalanan kepada hal-hal yang baik.

Hikmah terakhir yang patut diambil adalah pentingnya iman sebagai modal utama dalam menjalani kehidupan. Sebagaimana Rasulullah yang mempercayai mukjizat ini, kita pun perlu memperkuat iman sebagai dasar utama hidup dalam naungan Islam.

Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran berharga dari kisah Isra Miraj ini dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Demikianlah beberapa teks ceramah Isra Miraj singkat dan penuh makna yang dapat detikJateng bagikan kali ini. Semoga bermanfaat!




(par/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads