Bagikan Bantuan Pangan, Jokowi Cerita 2 Bulan Cuma Habis 10 Kilo Beras

Bagikan Bantuan Pangan, Jokowi Cerita 2 Bulan Cuma Habis 10 Kilo Beras

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 31 Jan 2024 20:27 WIB
Jokowi kunjungi dan bagikan bansos beras di Bulog Karangwuni, Kecamatan Ceper, Klaten, Rabu (31/1/2024).
Jokowi kunjungi dan bagikan bansos beras di Bulog Karangwuni, Kecamatan Ceper, Klaten, Rabu (31/1/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Pemerintah mulai menyalurkan bantuan cadangan pangan 2024 berupa beras 10 kilogram ke masyarakat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bantuan sosial itu nantinya disalurkan sampai bulan Juni.

"Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni. Nanti setelah Juni saya akan lihat APBN lagi, kalau memang memungkinkan akan dilanjutkan berikutnya tapi paling ndak sampai Juni sampun (sudah)," jelas Jokowi di hadapan ratusan warga penerima bantuan 10 kilogram beras di gedung Bulog Karangwuni, Kecamatan Ceper, Klaten, Rabu (31/1/2024) sore.

Menurut Jokowi, beras yang disalurkan ke warga penerima merupakan beras premium. Beras dijamin baik tapi berasnya beras premium.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya jamin berasnya beras baik, beras premium. Ini diberikan kepada 22 juta penerima di seluruh tanah air," kata Jokowi.

Jokowi menyatakan beras 10 kilogram tersebut diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Jokowi menyatakan 10 kilogram baginya cukup untuk satu bulan.

ADVERTISEMENT

"Saya aja sama Bu Jokowi 10 kilo bisa untuk dua bulan kok. Lha gimana tinggal berdua saja," ungkap Jokowi sambil berkelakar dan disambut tawa para penerima beras.

Pada acara kunjungan dan penyerahan beras simbolik itu, Jokowi didampingi Dirut Bulog, Bayu Krisnamurthi, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, PJ Gubernur Jateng, Nana Sudjana, Bupati Klaten, Sri Mulyani, Kapolda, Pangdam dan pejabat lainnya.

Penyerahan bantuan beras berlangsung santai karena Jokowi memberi sambutan sekaligus berdialog dengan warga dengan kelakar dan kadang berbahasa Jawa. Jokowi juga membagikan hadiah sepeda dan membagikan kaos gratis.

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi mengatakan beras yang disalurkan kondisinya dipastikan baik. Bantuan itu menjadi alternatif menjelang panen.

"Ini menjadi alternatif menjelang panen. Bulan ini dan bulan depan, Januari dan Februari BPS mengumumkan bahwa kita defisit 2,7 juta ton, jadi bantuan pangan tujuannya untuk meringankan tekanan pasokan dari beras ke masyarakat," ungkap Bayu kepada wartawan usai acara.




(ahr/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads