.webp)
"Kita sudah menghubungi pemilik atas nama kendaraan tersebut di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Tapi pemilik kendaraan tersebut atau pemilik pertama sudah menyerahkan ke pihak lain," jelas Kapolsek Trucuk AKP Suharto kepada detikJateng, Rabu (31/1/2024).
Dijelaskan Suharto, karena sudah berpindah tangan, penelusuran kepada pemilik selanjutnya masih dilakukan. Belum diketahui pemilik terakhirnya.
"Belum diketahui siapa pemiliknya atau penumpangnya karena saksi di sekitar lokasi tidak tahu. Kami bersama relawan masih melakukan penyisiran di Sungai Dengkeng," ungkap Suharto.
Sementara itu Kasi Humas Polres Klaten AKP Abdillah menyatakan saat olah TKP tidak ditemukan siapa pemilik dan maupun identitas motor. Saksi-saksi maupun warga sekitar penemuan tidak pernah melihat.
"Saksi-saksi maupun warga sekitar penemuan tidak pernah melihat. Setelah dilakukan koordinasi dengan Samsat didapat identitas pemiliknya alamat Kabupaten Mojokerto," terang Abdillah.
Abdillah menyampaikan sudah koordinasi dengan Bhabinkamtibmas setempat. Hasilnya pemilik pertama tidak mampu membayar kredit kemudian diserahkan ke koperasi simpan pinjam (KSP) di Mojokerto.
"Diserahkan sebulan yang lalu. Polsek masih berusaha menghubungi kantor KSP tersebut," lanjut Abdillah.
Diberitakan sebelumnya, satu unit sepeda motor matik jenis Vario ditemukan di alur Sungai Dengkeng, Dusun Modran, Desa Planggu, Kecamatan Trucuk, Klaten. Sepeda motor berpelat nomor S 5763 SH terapung di sungai yang merupakan hulu Bengawan Solo.
"Kejadiannya barusan (pukul 14.45 WIB). Ada tiga orang mancing, lagi mancing melihat ke bawah ada semacam setang motor," ungkap warga dekat sungai, Margono kepada detikJateng, Selasa (30/1) siang.
Dijelaskan Margono, karena penasaran para pemancing itu mengecek ke bawah. Setelah ditarik ternyata benar ada sepeda motor di sungai.
(rih/rih)
