Jalan Kudus-Grobogan tepatnya di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, kondisinya berlubang. Lubang menganga di tengah jalan ini kerap kali membuat pemotor terjatuh.
Rusaknya jalan tersebut pun diunggah pada akun instagram @lintaskudus. Pada unggahan itu terlihat foto seorang pemotor yang terjatuh saat melintasi kubangan di jalan yang menghubungkan Kudus-Grobogan. Postingan dua jam lalu sudah disukai 96 orang dan beberapa komentar.
"Banyak korban terjatuh di kubangan ini. Harap berhati-hati karena ada bolongan tidak terlihat dan juga ada batu tidak terlihat sehingga menyebabkan ban roda tergeliyur dan terjatuh. Jalan Kudus - Purwodadi," tulisnya seperti dilihat detikJateng, Senin (29/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikJateng di lokasi pukul 11.00 WIB, genangan air di jalan tersebut berangsur surut. Meski demikian lubang jalan bermunculan. Di lokasi pun terdapat ban mobil yang sengaja dipasang agar pengendara kendaraan berhati-hati saat melintas.
Sudarti, warga Desa Tanjung Karang, mengatakan jalan tersebut sudah berbulan-bulan rusak. Menurutnya sudah beberapa kali diperbaiki, akan tetapi kembali berlubang. Apalagi saat musim hujan seperti sekarang.
"Jalannya rusak, ditambal-tambal tapi rusak. Kalau hujan deras mesti banjir ada genangan," kata Sudarti warga yang kebetulan rumahnya tepat di pinggir jalan ditemui di lokasi siang ini.
Menurutnya beberapa kali pemotor terjatuh di lokasi. Sebab kata dia jalan berlubang tertutup air sehingga menyebabkan pemotor terpeleset dan terjatuh.
"Sering ada kecelakaan wingi (kemarin), ada orang bawa gas jatuh di situ. Ada yang dari utara itu terjatuh, jalannya berlubang," ungkap dia.
Salah satu pengguna jalan, Beni Dewa, mengatakan jalan dari Undaan menuju Kota Kudus rusak dan berlubang. Terutama usai hujan deras. Tak ayal kondisi itu memicu terjadinya kecelakaan pengguna jalan yang melintas.
"Jalannya sudah lama rusak, berlubang, kalau hujan sering ada kubangan," jelasnya.
Beni berharap agar pemerintah daerah memperbaiki jalan itu. "Harapannya pemerintah peduli, agar diperbaiki, khawatirnya tambah banyak yang terjatuh, saat ini musim hujan juga," terangnya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kudus Arief Budi Siswanto mengaku telah menyampaikan keluhan jalan rusak kepada Bina Marga Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah. Arief mengaku BMCK Jateng berencana akan membangun jalan di sepanjang Kudus-Grobogan senilai Rp 3 miliar.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kepala BMCK (Bina Marga Cipta Karya) Provinsi Jawa Tengah Pak Hanung, untuk segera bisa ditangani karena itu bukan kewenangan kabupaten itu kewenangan Provinsi Jawa Tengah," jelas Arief dihubungi lewat telepon siang ini.
"Dan rencananya tahun ini jawab oleh Pak Hanung akan ada kegiatan di lokasi dimaksud dengan anggaran Provinsi Jateng kurang lebihnya Rp 3 miliar untuk pelaksanaan rigid beton," lanjut dia.
(aku/cln)