Mahfud Berencana Mundur, Wapres Menilai Kabinet Tak Akan Terganggu

Mahfud Berencana Mundur, Wapres Menilai Kabinet Tak Akan Terganggu

Afzal Nur Iman - detikJateng
Jumat, 26 Jan 2024 20:14 WIB
Wapres Maruf Amin (memegang mic)-(Lisye/detikcom)
Wapres Ma'ruf Amin. Foto: (Lisye/detikcom)
Semarang -

Menko Polhukam Mahfud Md berencana mundur dari kabinet di waktu yang dirasa tepat. Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai mundurnya Mahfud tak akan terlalu mengganggu kinerja kabinet.

"Seorang menteri mundur tentu pasti akan dijabat atau dituntut menteri definitif yang tahu persis persoalan Polhukam, karena itu saya kira tidak akan terlalu mengganggu (kinerja kabinet)," kata Ma'ruf usai meninjau RSD Wongsonegoro, Semarang, Jumat (26/1/2024).

Dia menyebut Mahfud memiliki hak untuk mundur. Ma'ruf juga mengatakan dirinya tak masalah bila Mahfud mundur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya setuju apa yang dikatakan Presiden, kalau seseorang mau mundur kan memang haknya ya seorang menteri mundur kan haknya, saya tidak ada masalah," tambahnya.

Terkait siapa pengganti Mahfud sebagai Menko Polhukam, Ma'ruf menyebut Presiden yang akan memutuskannya.

ADVERTISEMENT

"Kalau memang terjadi mundur apakah akan diganti atau dijabat sementara itu nanti hak prerogatif presiden nanti presiden akan mempertimbangkan apa perlu menko baru atau sementara dijabat saja sampai akhir," jelasnya.

Sebelumnya, Mahfud yang maju cawapres menyatakan masih menunggu momentum yang tepat untuk mundur dari jabatannya. Menurutnya hal itu merupakan hasil pembicaraannya dengan pasangannya, capres Ganjar Pranowo.

"Apa yang disampaikan Pak Ganjar sore ini adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal. Bahwa saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik, jadi tidak ada pertentangan antara saya dengan Ganjar," jelas Mahfud di Semarang, Selasa (23/1).




(apl/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads