Truk bermuatan daging beku terguling di Jalur Tunggangan Wonogiri, kemarin malam. Polisi bilang sopir truk itu lewat jalur tersebut dengan panduan Google Maps. Begini penampakan ekstremnya jalur Tunggangan dilihat dari fasilitas street view Google Maps.
Silakan perbesar atau tekan tanda panah pada tampilan visual di atas untuk melihat sebagian ruas jalur Tunggangan yang terbilang sempit dan sarat tikungan serta tanjakan curam. Visual di atas direkam Google Maps pada Juni 2023 dan diakses detikJateng pada Jumat (26/1/2024).
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengonfirmasi adanya kecelakaan truk di Jalur Tunggangan Wonogiri pada Kamis (25/1) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Benar (ada kecelakaan tunggal truk di Tunggangan), kejadiannya kemarin malam (Kamis, 25/1) sekitar pukul 19.30 WIB," kata Anom Prabowo Jumat (26/1/2024).
Anom menjelaskan, kecelakaan itu tepatnya di wilayah Dusun Dawe Kidul, RT 01 RW 04, Desa Ngelo, Kecamatan Jatiroto. Truk boks berpelat nomor N 8037 UQ itu dikemudikan Totok Hendarto (47), warga Surabaya, Jawa Timur.
"Truk mengangkut daging ayam beku. Dari Pracimantoro mau diantar ke Surabaya," ujar Anom. Sopir itu memuat daging ayam seberat enam ton.
"Sopir pakai panduan Google Maps. Akhirnya lewat Tirtomoyo menuju arah Jatiroto. Lewat di Tunggangan," ungkap Anom.
Untuk diketahui, jalan Tunggangan dikenal sebagai salah satu jalur ekstrem di Wonogiri.
![]() |
"Diduga pengemudi tidak bisa menguasai kendaraan. Saat sampai di TKP terjadi laka lantas tunggal. Kendaraan terguling di tengah jalan. Tapi tidak ada korban," terang Anom.
Truk itu akhirnya bisa dievakuasi pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB dan melanjutkan perjalanan ke Surabaya.
Catatan detikJateng, juga pernah ada truk tronton tersasar di Jalur Tunggangan pada Mei 2023. Sopir truk tronton itu memutuskan putar balik setelah tahu medannya berat. Juga pernah ada bus AKAP yang tersasar di kawasan Gunung Tunggangan pada Oktober 2019.