.webp)
Seorang kakek di Boyolali ditemukan tewas sudah dalam kondisi membusuk di rumahnya. Korban diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar 6 hari sebelum yang lalu.
"Korban ditemukan oleh para tetangganya yang curiga karena lampu rumah korban dalam keadaan mati," kata Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi, dikonfirmasi Kamis (25/1/2024).
Korban bernama Edi Suparman (71) warga Perumahan Griya Pacific Indah D4, Desa Randusari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Korban ditemukan oleh tetangganya pada Rabu (24/1) malam kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Arif, petang kemarin sekitar pukul 18.30 WIB, tetangga korban yakni saksi Joko Susanto (45), pulang dari masjid melewati depan rumah korban. Dia melihat rumah korban dalam kondisi mati lampu.
Karena curiga, dia mengajak warga lainnya, Eko Wardana (41), untuk mengecek. Mereka kemudian mengambil lampu senter dan kembali ke rumah korban.
Alangkah terkejutnya mereka, saat masuk rumah korban, tercium bau yang menyengat. Kedua saksi pun masuk dan melihat korban sudah tergeletak di depan kamar mandi dan sudah meninggal dunia. Kondisi korban pun sudah mulai membusuk.
Kejadian itu kemudian diberitahukan kepada warga lainnya. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Petugas dari Polsek Teras dan Polres Boyolali kemudian mendatangi ke lokasi kejadian. Petugas pun melakukan olah TKP. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Pandan Arang, Boyolali untuk dilakukan visum.
Dari keterangan dokter, korban diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar 6 hari lalu. Hal itu melihat dari kondisi mayat yang sudah membengkak, membusuk, dan mengeluarkan bau menyengat.
"Tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," imbuh Arif.
Korban meninggal dunia diduga karena penyakit yang dideritanya. Dari keterangan saksi, lanjutnya, korban memiliki riwayat sakit komplikasi.
"Korban di rumahnya hanya sendirian. Istrinya sudah meninggal dunia dan anak-anaknya sudah memiliki rumah sendiri-sendiri," kata dia.
(cln/apl)
