Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Laut Selatan dan Utara Jawa

Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Laut Selatan dan Utara Jawa

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 24 Jan 2024 11:38 WIB
ilustrasi prakiraan tinggi gelombang
Ilustrasi gelombang tinggi. Foto: Dok. Istimewa
Semarang -

Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi untuk laut Jawa Bagian Tengah. Begitu pula untuk daerah Selatan, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung ada peringatan gelombang tinggi.

Dalam peringatan yang diedarkan dan berlaku hari ini, Rabu (24/1/2024) pukul 07.00 WIB hingga Kamis (25/1/2024) pukul 07.00 WIB berpeluang terjadi gelombang sedang dengan ketinggian 1,25 meter hingga 2,5 meter di laut Jawa Bagian Tengah.

"Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian Selatan umumnya bergerak dari Barat-Barat Laut dengan kecepatan 6-30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Makassar bagian Selatan, Laut Sumbawa, Laut Flores, Laut Banda, Perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Babar, Laut Arafuru," tulis prakirawan, Nurmaya, Rabu (24/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam peringatan tersebut juga disebutkan saran untuk menjaga keselamatan pelayaran yaitu untuk perahu nelayan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, Kapal Tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, Kapal Ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m, Kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis pengumuman itu.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk Laut Selatan, Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung menyebut peluang gelombang tinggi 2,5 hingga 4,0 meter di Samudera Hindia Selatan Cilacap, Samudera Hindia Selatan Kebumen, Samudera Hindia Selatan Purworejo, Samudera Hindia Selatan Yogyakarta.




(cln/apu)


Hide Ads