.webp)
Pantauan detikJateng, keduanya tiba di Wedangan Nala Gareng, Kelurahan Kerten, Laweyan, Solo, sekira pukul 19.05 WIB. Fery dan Mutiara disambut sejumlah relawan Anies-Muhaimin Iskandar.
 Istri dan putri capres nomor urut 01, Feri Farhati dan Mutiara Baswedan, makan malam di Wedangan Gareng, Kota Solo, Senin (22/1/2024) malam. Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng |
Fery Farhati dan Mutiara Baswedan mengenakan pakaian batik. Setelah menyapa para relawan, mereka lalu memesan makan. Pilihannya jatuh pada nasi bandeng, wedang jahe, dan teh kampul.
"Tadi ke Waldjinah sama rumahnya Ki Anom Suroto, sowan," kata Fery kepada awak media di Wedangan Nala Gareng, Senin (22/1/2024) malam.
Fery mengatakan, tujuannya ke Solo untuk perjalanan budaya. Usai makan malam, dia akan menonton Wayang Orang Sriwedari.
"Perjalanan budaya sama sowan-sowan," ujar dia singkat.
Fery juga menerima produk roti dari UMKM milik salah satu relawan asal yang sudah pernah diekspor ke Dubai.
"Kaget sekali ya, ternyata sudah pernah sampai Dubai, apalagi dengan memberdayakan orang-orang sekitar," ucap dia.
Ahmad Reza (35), relawan pemilik UMKM Roti Kopi itu memberikan 26 produk roti produknya.
"Alhamdulillah memang saya impiannya bisa ketemu Pak Anis atau Bu Fery. Alhamdulillah (roti saya) bisa dicicipi setelah sebelumnya Mas Mikail, putranya yang kedua, itu main ke pabrik kami di Delanggu," kata Ahmad Reza.
"Mereka melihat proses produksi kami, kemudian saya bilang ke Mas Mikail, tolong titip rotinya buat Abah," sambung dia.
Melakukan perjalanan budaya ke Solo, istri calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan, Fery Farhati bersama putrinya, Mutiara Baswedan juga berkunjung ke wayang orang Sriwedari. Mereka menonton pertunjukan wayang.
Fery dan Mutiara tampak asyik menonton pertunjukan wayang orang hingga selesai. Tampak sesekali mereka ikut mengabadikan pentas wayang orang itu melalui telepon genggamnya.
"Senang sekali dulu saya ingatnya nonton wayang orang itu ya di televisi, srimulat, kesenian-kesenian khas yang selalu ditampilkan. Sekarang saya lihat langsung dan menarik sekali," kata Fery kepada detikJateng usai gelaran wayang orang, Senin (22/1) malam.
Ia mengatakan, sudah menjadi keharusan bagi setiap masyarakat Indonesia maupun pemerintah untuk ikut berkontribusi dalam melestarikan wayang orang sebagai salah satu kebudayaan bangsa Indonesia.
(dil/ahr)
