Gerhana adalah sebuah fenomena langit yang selalu menarik untuk kita cari tanu. Pada tahun 2024 ini, kita berkesempatan untuk menyaksikan fenomena gerhana matahari sekaligus gerhana bulan.
National Aeronautics and Space Administration (NASA) memprediksikan bahwa akan ada 2 gerhana bulan yang terjadi sepanjang tahun 2024. Keduanya akan terjadi pada paruh pertama dan kedua tahun ini.
Apakah kamu penasaran dengan gerhana bulan yang akan terjadi pada tahun 2024 ini? Mari simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Gerhana Bulan?
Mengutip laman resmi NASA, selama gerhana bulan, bumi berada di antara matahari dan bulan, sehingga menghalangi sinar matahari yang jatuh pada bulan.
Ada dua jenis gerhana bulan:
1. Gerhana bulan total terjadi ketika bulan dan matahari berada di sisi bumi yang berlawanan.
2. Gerhana bulan sebagian terjadi ketika hanya sebagian bayangan bumi yang menutupi bulan.
3. Gerhana bulan penumbra terjadi ketika bulan memasuki wilayah penumbra bumi yang lebih lemah, menyebabkan bulan tampak lebih redup, tetapi tidak sepenuhnya gelap.
Pada beberapa tahap gerhana bulan, bulan dapat terlihat berwarna kemerahan. Hal ini terjadi karena cahaya matahari yang tersisa dan mencapai bulan berasal dari sekitar tepi bumi, jika dilihat dari permukaan bulan. Pada saat itu, seorang pengamat di Bulan akan melihat semua matahari terbit dan terbenam di bumi secara bersamaan.
Proses Terjadinya Gerhana Bulan
Masih dari NASA, gerhana bulan terjadi ketika bulan melintasi bayangan bumi. Mirip dengan gerhana matahari yang terjadi ketika sebagian bumi melintasi bayangan bulan.
Sepanjang tahun, kemiringan orbit bulan tetap konstan relatif terhadap bintang-bintang, yang berarti kemiringan itu berubah terhadap posisi matahari. Sekitar dua kali setahun, bulan berada dalam posisi yang tepat untuk melintasi bayangan bumi, menyebabkan terjadinya gerhana bulan.
Ketika bulan memasuki bagian tengah bayangan bumi, yang disebut umbra, bulan menjadi sangat gelap. Begitu sepenuhnya berada dalam umbra, bulan tampak berwarna merah redup akibat penyebaran cahaya matahari melalui atmosfer bumi.
Jadwal Gerhana Bulan 2024
Sudah penasaran dengan jadwal terjadinya gerhana bulan pada tahun 2024 ini? Berikut adalah jadwal lengkap yang dikutip dari laman resmi NASA.
1. Gerhana Bulan Penumbra
Gerhana bulan yang akan terjadi pertama kali pada tahun 2024 ini merupakan jenis penumbra. NASA memprediksikan bahwa peristiwa ini akan terjadi pada tanggal 25 Maret 2024.
Namun gerhana bulan penumbra ini hanya bisa disaksikan di benua Amerika. Kita yang berada di Asia, khususnya Indonesia, tidak dapat menyaksikannya.
2. Gerhana Bulan Parsial
Selanjutnya, NASA memprediksikan bahwa akan ada gerhana bulan parsial yang terjadi pada 18 September 2024. Lagi-lagi, gerhana bulan ini tidak bisa kita saksikan di wilayah Indonesia.
Meskipun begitu, gerhana bulan parsial ini bisa disaksikan di lebih banyak tempat, mencakup benua Amerika, Eropa, dan Afrika. Fenomena ini akan berlangsung kurang lebih selama 1 jam 3 menit menurut NASA.
Demikian informasi lengkap mengenai gerhana bulan yang akan terjadi pada tahun 2024. Mari kita nantikan fenomena langit yang menakjubkan ini!
(apu/apu)