Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menanggapi mengenai hasil survei di Litbang Kompas Paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran unggul di enam dapil Jawa Tengah dibanding Ganjar-Mahfud hanya unggul di 4 dapil. Rudy menyebut, survei dari Litbang Kompas maupun dari yang lain digunakan untuk memotivasi agar tidak menyerah.
"Oh makanya kalau mau survei Litbang Kompas maupun survei yang lain itu bagian dari saya untuk bergerak, tidak menyerah, bergerak. Banteng itu kalau ditatoni nyeruduknya makin banter," katanya ditemui di kediamannya, Jumat (19/1/2024) malam.
Rudy menyebut, survei tidak mencerminkan hasil pemilu nanti. Pasalnya, tidak semua pemilih disurvei sehingga hasilnya bisa berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Rudy lebih percaya pada saat pemilihan umum, yakni 14 Februari 2024, dan tidak hanya sekadar percaya terhadap survei.
"Kalau survei saya tidak pernah berpikir survei, survei hanya sebagai pertimbangan tetapi yang survei tidak semua pemilih hanya 2000 pemilih, sedangkan di Jateng 30-an juta. Saya percaya tanggal 14 Februari itu saja, bukan percaya pada survei," jelasnya.
Meski begitu, mantan Wali Kota Solo itu tetap akan bekerja keras mengeluarkan keringat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud satu putaran.
"Tapi kita tetap bekerja dan bergerak mengeluarkan keringat yg banyak untuk door to door memenangkan Ganjar-Mahfud, satu putaran," ucapnya.
Di sisi lain, Rudy akan tetap menjaga suara di dapil V, yang meliputi Solo, Sukoharjo, Klaten, Boyolali. "Kita jaga dapil lima, dapil Jawa tengah kita jaga," bebernya.
Ia juga optimis di Solo bisa mendapatkan suara 70 persen. Menurutnya, target tersebut turun, lantaran pada Pemilu 2024 nanti ada tiga Paslon .
"Solo tetap optimis karena calonnya tiga. Kalau dua target saya 80 persen. Tapi kalau ini 3 target, suka tidak suka ada kekurangan dari kemarin kira-kira 65-70 persen lah kita dapatkan," ucapnya.
Meski ada lawan calon dari Kota Solo, Turu mengetahui tidak berpengaruh begitu tidak begitu besar.
"(Calon dari Solo) Pengaruhnya itu tidak begitu besar karena langkah yang keliru rakyat sudah menilai," pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan survei Litbang Kompas dengan metode wawancara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023 dengan 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Dari survei tersebut, elektabilitas capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md unggul di 4 dapil.
Sedangkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di 6 dapil dari 10 dapil yang ada di Jawa Tengah.
Pasangan Ganjar-Mahfud terlihat unggul di dapil Jawa Tengah III, Jawa Tengah IV, Jawa Tengah V, dan Jawa Tengah X. Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran unggul di dapil Jawa Tengah I, II, VI, VII, VIII dan IX.
(apu/apu)