.webp)
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengunjungi salah satu pondok pesantren (ponpes) di Purworejo kemarin malam. Cawapres Anies Baswedan tersebut belakangan mendapatkan dukungan dari Abu Bakar Ba'asyir. Lantas seperti apa tanggapannya?
Didampingi oleh Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, Presiden PKS Ahmad Syaikhu serta tokoh lainnya, Cak Imin berkunjung ke Ponpes Daarut Tauhid, Desa Kedungsari, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Kamis (18/1/2024) malam. Tiba di Ponpes sekitar pukul 21.45 WIB di bawah guyuran hujan deras, Cak Imin langsung disambut oleh pengasuh Ponpes, KH Thoifur Mawardi.
Dalam lawatannya menghadiri haul akbar ke-2 Ummuna Umi Kultsum Thoifur tersebut, Cak Imin merasa senang karena mendapatkan dukungan dari para kiai yang hadir, terutama Kiai Thoifur Mawardi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya tentu saja dukungan para kiai, khususnya Kiai Thoifur sangat jelas sekali dan memang seluruh keluarga besar beliau digerakkan untuk memenangkan kami," kata Cak Imin usai acara, Kamis (18/1) malam.
Tak hanya mendapat dukungan dari Kiai Thoifur, ulama kharismatik yang menjodohkan capres-cawapres, Anies-Muhaimin, paslon nomor urut 01 itu juga mendapat dukungan dari Ustaz Abu Bakar Ba'asyir. Namun Cak Imin menganggap dukungan dari Ba'asyir sebagai hal yang lumrah sebagai warga negara.
"Semua warga posisinya mau siapa pun dia punya hak yang sama ya silakan. Kita tidak bisa membatasi atau melarang atau menghambat. Silakan semua punya hak yang sama," ucapnya.
Diwartakan sebelumnya, rekaman suara Abu Bakar Ba'asyir mendukung Anies-Cak Imin itu beredar di akun TikTok @aniesvisioner. Kabar dukungan Abu Bakar Ba'asyir kepada Anies-Cak Imin dibenarkan oleh putra Abu Bakar Ba'asyir yakni Abdul Rohim. Dia juga membenarkan bahwa suara dalam rekaman tersebut memang suara Abu Bakar Ba'asyir.
"Iya benar," kata Abdul Rohim yang akrab disapa Iim tersebut, melansir detikJateng, Senin (15/1).
"Ya karena beliau melihat bahwa dari paslon-paslon yang ada, sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia ke depan hanya yang nomor satu, itu keyakinan beliau," sambung dia.
(apu/apu)
