Gudang KPU Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, bocor saat hujan mengguyur pada Rabu (17/1) kemarin. Akibatnya sejumlah kardus berisi surat suara basah.
Ketua KPU Pemalang, Agus Setiyanto menyebut pihaknya saat ini masih melakukan sortir surat suara untuk memisahkan yang tidak terdampak dan yang masih bisa dipakai.
"Kondisi surat suara sedang kita sortir dengan detail apakah ada kardus yang basah atau tidak," kata Agus saat ditemui di gudang KPU Pemalang, Kamis (18/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya berapa jumlah surat suara yang basah dan rusak akibat talang bocor tersebut, Agus belum bisa memastikan.
"Sedang kita hitung, karena memang dari KPU RI juga ada arahan untuk segera dihitung dan sortir mana-mana surat suaranya. Datanya belum muncul. Yang jelas kalau tidak basah bisa kita gunakan, kecuali yang robek. Sampai hari ini belum ada laporan karena masih proses pemindahan dari gudang yang kena bocor ke yang aman," ungkapnya.
![]() |
Selain itu, pihak KPU Pemalang juga tengah memperbaiki talang atap gudang yang bocor.
"Yang jelas kita pindahkan beberapa kardus dari gudang untuk tempat yang aman. Kita juga perbaiki talangnya, ini mau hujan takut bocor," kata Agus.
Akibat peristiwa ini, KPU Pemalang terpaksa menghentikan proses sortir dan pelipatan hari ini. Direncanakan sortir dan lipat surat suara akan dilanjutkan pada Jumat (19/1) besok.
"Rencana sortir hari ini libur, rencana Jumat mulai lagi, semoga Jumat-Sabtu selesai, ini kan tinggal menyisakan surat suara DPRD kabupaten-kota," jelas Agus.
Kasus atap gudang bocor ini telah dilaporkan ke KPU Provinsi dan Pusat. Pihaknya tidak akan memindahkan gudang KPU.
"Nggak ada, ini hanya memperbaiki talang tempat di mana ada kebocoran perbaiki yang aman. Masih bisa dipakai," imbuhnya.
(rih/dil)