Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, hari ini. Menyapa para petani Blora, Prabowo menyebut petani adalah pahlawan Indonesia yang sebenarnya.
Hal itu dikatakan Prabowo dalam acara Temu Akbar Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-Jawa Tengah di Lapangan Kridosono, Blora. Dia juga menyampaikan soal swasembada pangan. Menurutnya posisi pangan sangat krusial dalam pertahanan bangsa Indonesia.
"Memang saya sebagai Menteri Pertahanan diberi tugas antara lain untuk mengembangkan ketahanan pangan. Pangan adalah komoditas yang strategic. Tanpa pangan tidak ada negara, tanpa pangan tidak ada peradaban manusia," kata Prabowo dalam sambutannya, Kamis (18/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Pertanian, Bupati Blora, dan para pejabat lainnya. Serta dihadiri oleh ribuan petani dan LMDH se-Jawa Tengah dan juga babinsa se-Jawa Tengah.
Prabowo pun bercerita kisahnya saat masih aktif menjadi tentara hingga saat ini. Dia mengaku memperjuangkan swasembada pangan. Besarnya pertanian di Indonesia, Prabowo menilai Indonesia tidak perlu impor.
"Bangsa kita, republik kita, negara kita harus bisa produksi sendiri. Tidak perlu dan tidak boleh kita impor dari luar. Ini harus menjadi tekad kita, saudara-saudara sekalian," bebernya.
Prabowo mengatakan perlunya swasembada pangan tanpa ada ketergantungan dengan negara lain.
"Kita harus swasembada pangan. Mengelola dan mengatur sehingga Indonesia akan swasembada pangan, rakyat kita akan produksi pangannya sendiri. Rakyat kita akan berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita tidak perlu mengimpor dan kita tidak perlu tergantung dengan bangsa lain," jelasnya.
Prabowo juga mengaku senang bisa bertemu dengan ribuan petani. Menurutnya petani adalah pahlawan yang sebenarnya.
"Dan untuk itu saya menyampaikan rasa hormat saya kepada para petani Indonesia. Saudara-saudara petani Indonesia, engkau adalah pahlawan Indonesia. Engkau adalah pahlawan yang sebenarnya. Engkau menggunakan tanganmu, keringatmu, badanmu untuk menghasilkan pangan untuk seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.
Prabowo juga mengajak kepada seluruh pihak untuk bersatu berjuang demi ketahanan pangan bangsa Indonesia. Dia bertekad membantu petani berjuang meningkatkan produksi sehingga ke depan Indonesia mampu berdiri di kaki sendiri tanpa bergantung pada kebijakan impor yang merugikan nasib petani.
"Dan itu tekad saya. Saya sudah mempelajari dengan pakar-pakar. Kita sangat optimis, masa depan bangsa kita sangat hebat. Sekarang masalahnya adalah kita harus mengelola kekayaan itu, kita harus menjaga kekayaan itu, kita harus mengusir koruptor koruptor dan maling-maling yang selalu mencuri kekayaan bangsa dan rakyat Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan Blora merupakan wilayah hutan dan pangan yang memiliki mayoritas masyarakat petani.
"Alhamdulillah atas bantuan Bapak Presiden melalui Bapak Menteri selama beberapa tahun ini para petani mendapat akses jalan yang sudah dibangun dalam beberapa tahun terakhir. Perlu kami laporkan bahwa separuh wilayah Blora adalah hutan yang jumlahnya mencapai 49,5 persen," kata Arief.
Arief menambahkan, saat ini Kabupaten Blora menjadi lumbung padi terbesar ke-5 dan lumbung jagung terbesar ke-2 di Jawa Tengah. Sementara untuk subsektor peternakan, Kabupaten Blora merupakan penghasil ternak terbesar pertama di Jawa Tengah.
"Dan peserta yang hadir pada saat ini mencapai 35 ribu peserta terdiri dari kelompok tani, babinsa, dan elemen lainnya yang juga telah memberi kontribusi besar terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Blora," jelasnya.
(rih/apl)