- Pengertian Makalah
- Jenis-jenis Makalah 1. Makalah Deduktif 2. Makalah Induktif 3. Makalah Campuran
- Jenis Makalah Berdasarkan Kegunaannya 1. Makalah Ilmiah 2. Makalah Kerja 3. Makalah Kajian
- Struktur Makalah 1. Pendahuluan 2. Studi Kepustakaan 3. Pembahasan 4. Simpulan atau Penutup
- Cara Membuat Makalah
Makalah menjadi salah satu jenis karya tulis ilmiah yang sering digunakan oleh masyarakat secara luas. Temukan pengertian, jenis, struktur, hingga cara membuat makalah melalui paparan berikut.
Menurut KBBI, makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan. Pengertian lain menyebutkan bahwa makalah merupakan karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.
Diketahui bahwa tujuan pembuatan makalah jangkauannya cukup luas. Bukan hanya sebagai cara bagi penulis untuk menyampaikan sebuah informasi maupun hasil analisis penelitiannya, tetapi makalah juga dapat digunakan sebagai pengembangan keterampilan. Baik itu keterampilan menulis, memahami konsep, hingga menganalisis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengingat makalah adalah suatu karya ilmiah yang sangat penting dan berguna dalam berbagai bidang kehidupan, tidak ada salahnya bagi detikers untuk mengenal jenis teks yang satu ini. Berikut informasi lengkapnya.
Pengertian Makalah
Mengutip dari 'Modul Pembelajaran SMA Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas XII' yang diterbitkan oleh Kemendikbud RI, W.J.S Poerwadarminta mengartikan makalah adalah uraian tertulis yang membahas suatu masalah tertentu yang dikemukakan untuk mendapatkan pembahasan lebih lanjut. Hal tersebut berbeda dengan pengertian makalah yang disampaikan oleh Tanjung dan Ardial bahwa makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan disertai analisis yang logis dan objektif.
Terdapat karakteristik makalah yang membedakannya dengan jenis karya ilmiah yang lain. Adapun karakteristik makalah yang pertama adalah membahas atau menelaah suatu kajian literatur yang sudah ada atau dari laporan pelaksanaan kegiatan lapangan. Lalu makalah juga umumnya dibuat untuk dipresentasikan pada suatu seminar, sidang, maupun diskusi. Bagian pokok yang harus ada dalam makalah terdiri dari pendahuluan, isi, dan kesimpulan.
Jenis-jenis Makalah
Lantas seperti apa jenis-jenis makalah yang biasanya ditulis oleh masyarakat? Masih merujuk dari modul sebelumnya, terdapat tiga kategori makalah. Adapun kategori yang dimaksud di antaranya:
1. Makalah Deduktif
Makalah yang didasarkan pada kajian teoritis yang relevan dengan permasalahan yang dibahas.
2. Makalah Induktif
Makalah yang ditulis berdasarkan data empiris yang bersifat objektif berdasarkan apa yang diperoleh dari lapangan namun tetap relevan dengan pembahasan.
3. Makalah Campuran
Makalah yang disusun atau ditulis berdasarkan kajian teoritis dan data empiris. artinya makalah campuran ini adalah penggabungan antara makalah deduktif dan makalah induktif.
Jenis Makalah Berdasarkan Kegunaannya
Namun, terdapat pula jenis makalah lain yang dibedakan berdasarkan kegunaannya. Hal tersebut seperti yang dijelaskan dalam buku 'Karya Tulis Ilmiah Akademik & Bahasa Pers' yang disusun oleh Dr. Ishak Bagea, S.Pd., M.A, dkk., bahwa jenis makalah dibagi menjadi tiga yaitu makalah ilmiah, makalah kerja, dan makalah kajian. Berikut pengertian dari masing-masing jenis makalah:
1. Makalah Ilmiah
Umumnya digunakan sebagai karya tulis hasil studi ilmiah yang berisi masalah dan pembahasan. Makalah ilmiah menyerupai laporan penelitian sederhana jika dilihat dari segi prinsip dan prosedur ilmiahnya. Selanjutnya makalah ilmiah ditulis sebagai suatu saran pemecahan masalah secara ilmiah.
2. Makalah Kerja
Lalu ada makalah kerja yang dapat diartikan sebagai makalah yang dibacakan pada seminar. Biasanya jenis makalah yang satu ini disampaikan dalam bentuk argumentasi dalam suatu hasil penelitian. Pada bagian dalamnya sudah tercantum asumsi dan hipotesis untuk menjawab masalah. Menariknya, makalah kerja dapat menimbulkan diskusi untuk membahas isi makalah tersebut.
3. Makalah Kajian
Terakhir ada makalah yang merupakan istilah untuk karya tulis ilmiah berupa saran pemecahan suatu masalah yang kontroversial. Namun, makalah kajian tidak dimaksudkan untuk dibaca dalam suatu seminar.
Struktur Makalah
Sama halnya seperti jenis teks yang lain, makalah juga memiliki struktur tersendiri yang membedakannya dengan yang lain. Diketahui struktur makalah terbagi menjadi empat bagian. Hal ini sejalan dengan penjelasan dalam buku 'Cendekia Berbahasa struktur makalah terdiri dari pendahuluan, studi kepustakaan, pembahasan, dan simpulan atau penutup. Berikut uraian lengkap mengenai struktur makalah:
1. Pendahuluan
Menguraikan latar belakang masalah yang akan diungkapkan, seperti alasan mengapa masalah tersebut perlu dibahas, kenyataan data yang ditemukan di lapangan, hingga tujuan pembahasan.
2. Studi Kepustakaan
Menguraikan pengertian topik yang dibahas menurut ahli, hasil penelitian para ahli, sampai merumuskan kerangka berpikir.
3. Pembahasan
Mengungkapkan pembahasan masalah yang sesuai dengan masalah yang diungkapkan dalam pendahuluan.
4. Simpulan atau Penutup
Mengungkapkan simpulan dan saran secara singkat terhadap pembahasan yang telah diuraikan.
Cara Membuat Makalah
Bagi detikers yang akan menyusun makalah, terdapat sejumlah panduan yang bisa dicoba agar hasilnya lebih maksimal. Dikutip dari laman resmi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, terdapat sebuah buku panduan bertajuk 'Pedoman Penulisan Makalah Lengkap'. Sebagai salah satu referensi cara membuat makalah, berikut rangkuman pedoman dalam penulisan makalah:
- Naskah ditulis menggunakan ukuran kertas standar (A4) dengan margin 1ΚΊ di setiap sisi
- Naskah menggunakan rata kanan-kiri (justified) dengan spasi tunggal (single-spaced) serta
menggunakan font Times New Roman berukuran 12 - Panjang naskah tidak boleh melebihi 8.000 kata
- Bagian-bagian dalam naskah terdiri atas pendahuluan, metode, hasil, analisis dan diskusi, serta referensi
- Judul makalah berada di tengah halaman dengan font Times New Roman ukuran 14 dan bercetak tebal. Nama penulis, afiliasi, dan pos elektronik (pos-el) diletakkan di tengah halaman dengan spasi tunggal (single-spaced) dan font Times New Roman berukuran 12. Hanya nama penulis yang dituliskan dengan cetak tebal
- Abstrak: Tulisan "Abstrak" berada di kiri halaman dengan font Times New Roman berukuran dan bercetak tebal. Abstrak ditulis menggunakan spasi tunggal tanpa indentasi dengan rentang jumlah 250-300 kata. Abstrak mengandung kata kunci dengan jumlah antara 3-5 kata
- Karakter fonetis ditulis menggunakan font IPA (gunakan SIL IPA93 atau Doulos atau Charis SIL)
- Simbol khusus ditulis menggunakan font simbol
- Penomoran halaman menggunakan penomoran halaman otomatis
- Indentasi menggunakan Tab, bukan spasi
- Naskah dibuat dalam format MS Word dan ukuran naskah tidak boleh melebihi 20 MB
Lebih lanjut dibagikan dalam laman resmi Badan Standardisasi Nasional, bahwa terdapat buku panduan berupa 'Pedoman Penulisan Makalah Jurnal Standardisasi' yang dapat dijadikan acuan dalam menulis makalah. Berikut beberapa poin yang tercantum dalam pedoman tersebut:
- Makalah merupakan pemikiran sendiri, belum pernah dipublikasikan, mengandung unsur kekinian dan bersifat ilmiah
- Judul makalah harus spesifik, jelas, singkat, informatif, dan menggambarkan substansi dari tulisan serta tidak perlu diawali dengan kata penelitian/analisis/ studi, kecuali kata tersebut merupakan pokok bahasan dan ditulis dalam dua bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris). Diketik dengan huruf besar, di-bold, kecuali pada nama latin
- Nama penulis ditampilkan dengan jelas; lengkap tanpa menyebutkan gelar; nama asli; penulisan nama sebaiknya tidak disingkat, bila penyingkatan nama harus mengikuti kaidah dan konsisten; nama penulis utama berada pada urutan paling depan
- lamat penulis berisi nama instansi/lembaga tempat penulis bekerja dan alamat email penulis (tidak boleh alamat email instansi)
- Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia yang memuat tidak boleh lebih dari 250 kata dan Bahasa Inggris yang memuat tidak boleh lebih dari 200 kata. Bersifat mandiri (stand alone). Abstrak harus berisi permasalahan pokok; tujuan penelitian atau kajian/review dilakukan dan metode penelitian atau kajian/review serta pernyataan singkat hasil dan prospeknya
- Kata kunci ditulis dalam dua bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris), ditempatkan di bawah abstrak, dapat berupa kata tunggal dan kata majemuk yang terdiri dari 3 - 5 (tiga sampai lima)
- Isi makalah penelitian terdiri dari:
- Pendahuluan (Latar Belakang, Tujuan)
- Tinjauan pustaka
- Metode penelitian
- Hasil dan pembahasan (termasuk Ilustrasi: gambar, tabel, grafik, foto, diagram, dan lain-lain)
- Kesimpulan
- Ucapan terima kasih (opsional)
- Daftar pustaka (paling sedikit 10 referensi) - Isi makalah kajian/review terdiri dari:
- Latar belakang
- Tujuan
- Pembahasan
- Kesimpulan
- Daftar pustaka (paling sedikit 25 referensi)
- Penulis mempunyai jabatan serendah rendahnya Peneliti Madya atau non peneliti yang setara
Nah, itulah tadi rangkuman mengenai pengertian, jenis, struktur, hingga cara membuat makalah. Semoga bermanfaat!
(par/dil)