Beredar kabar Lapangan Golf Blora diduga disalahgunakan sebagai tempat mesum. Bupati Blora Arief Rohman merasa prihatin atas peristiwa itu.
"Itu kita prihatin juga. Kita minta nanti dinas terkait untuk bisa menutup atau seperti apa biar orang tidak bisa ke situ," ucap Arief saat ditemui di Pendopo Kecamatan Ngawen, Rabu (17/1/2024).
Lapangan Golf Blora berada di Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora. Kondisinya kini mangkrak. Lapangan dengan luas sekitar 10 hektare itu banyak ditumbuhi tanaman liar di beberapa titik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief berharap lapangan olahraga tersebut tidak digunakan sebagai tempat mesum atau hal negatif lainnya. Ia berharap nantinya bisa dimaksimalkan untuk aktivitas yang produktif dan positif.
Arief mengaku merencanakan pengelolaan aset Lapangan Golf Blora.
"Untuk Lapangan Golf investor sudah ada yang berminat, tinggal kita matangkan. Perencanaan sudah kita buat. Semoga bisa kita tindak lanjuti," jelasnya.
Lapangan Golf merupakan aset milik Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora di antaranya direncanakan sebagai pusat tempat edukasi hingga ekowisata.
"Golf rencana kayak semacam pusat edukasi. Ada untuk tanam-tanaman, buah-buahan. Karena wahananya kan luas," jelasnya.
Terpisah, Lurah Kunden, Fiqri Hidayat membenarkan adanya banyak temuan alat kontrasepsi yang tercecer di lapangan golf itu.
"Iya. Banyak kondom bekas yang ada di lapangan itu," ungkapnya.
(rih/ahr)