Reaksi Anak Maruarar Usai Disentil Ganjar soal Dukung Kelompok Sebelah

Nasional

Reaksi Anak Maruarar Usai Disentil Ganjar soal Dukung Kelompok Sebelah

Elvan Dany Sutrisno - detikJateng
Rabu, 17 Jan 2024 17:39 WIB
Anak Maruarar, Yoshua Sirait. (dok. istimewa).
Anak Maruarar, Yoshua Sirait. (Foto: dok. istimewa).
Solo -

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyinggung soal anak Maruarar Sirait, Yoshua Sirait, yang berada di kelompok 'sebelah'. Begini reaksi Yoshua menanggapi hal itu.

"Keluarga kami demokratis, boleh menentukan pilihan masing-masing karena bukan petugas partai. Bapak sebelum pamit di PDIP, paman saya di Gerindra, beragam warna tapi demokratis, saling menghargai," kata putra sulung Maruarar Sirait, Yoshua Sirait, kepada wartawan, Rabu (17/1/2024) seperti dilansir detikNews.

Nama Yoshua jadi perbincangan publik di tengah isu pamitnya Maruarar Sirait dari PDIP. Sebabnya, capres nomor urut 3,Ganjar Pranowo, menduga keluarnya Maruarar Sirait atau Ara sebagai kader PDIP lantaran ingin mendukung pasangan capres-cawapres pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sembari menyentil posisi Yoshua Sirait di panggung debat capres.

Ganjar mengaku sempat melihat anak dari Ara berada di antara pendukung capres lain saat debat dengan mengenakan atribut.

"Kalau Ara memang dekat dengan Pak Jokowi. Kalau saya menduga mereka mungkin akan mendukung kelompoknya Pak Jokowi. Karena waktu debat kemarin, anaknya sudah ikut pakai bajunya dan di kelompok sebelah," terang Ganjar di kantor DPC PDIP Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (16/1).

Meski begitu Ganjar mengaku tidak berpikir bahwa langkah Ara yang menyebut akan ikut arah Jokowi sebagai upaya penggembosan suara dirinya. Dia pun mengaku memiliki kedekatan dengan sosok Ara.

"Oh nggak ya (penggembosan). Ya saya kira itu haknya Pak Ara ya untuk berpindah atau meninggalkan. Mungkin beliau sudah punya agenda yang lain. Saya orang yang dekat dengan Ara," ungkap Ganjar.

Seperti diketahui, politikus PDIP Maruarar Sirait pamit selepas mengunjungi markas DPP PDIP.

"Saya mohon maaf, saya mengajarkan kalian untuk loyal, tetap bersama PDI Perjuangan tapi izinkanlah dengan keterbatasan saya, saya pamit. Semoga PDI Perjuangan mendapatkan kader yang lebih baik, lebih loyal, lebih profesional dan lebih berkualitas dari saya. Saya mohon pamit, merdeka," kata Ara di DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (15/1).




(apl/rih)


Hide Ads