.webp)
Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan komunitas Tionghoa Magelang di Kelenteng Liong Hok Bio. Dalam pertemuan itu, SBY mendapat suguhan getuk dan diberi hadiah lukisan berjudul Love and Peace.
SBY tiba di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Liong Hok Bio sekitar pukul 09.55 WIB. Dalam kunjungan ini, SBY didampingi Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng.
Setelah menyalami warga Tionghoa, SBY lalu memasuki Kelenteng Liong Hok Bio. SBY kemudian memperoleh penjelasan dari pengurus Kelenteng Liong Hok Bio.
Selanjutnya, berlangsung pertemuan tertutup antara SBY dengan komunitas Tionghoa di Kelenteng Liong Hok Bio. Pertemuan tersebut berlangsung kurang lebih 30 menit.
Sebelum meninggalkan Kelenteng Liong Hok Bio, SBY memperoleh kenang-kenangan, salah satunya lukisan berjudul Love and Peace. Setelah berfoto, SBY langsung masuk mobil.
 Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunjungi Kelenteng Liong Hok Bio Magelang. Foto: Eko Susanto/detikJateng |
Andi Mallarangeng mengatakan pertemuan SBY dengan komunitas Tionghoa Magelang itu dalam rangka silaturahmi dan kangen-kangenan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oh ini bertemu dengan kawan lama dan kemudian komunitas Tionghoa yang ada di Magelang. Karena Pak SBY dengan komunitas Tionghoa terutama dengan Pak David (David Herman Jaya) pembina dari sini adalah kawan lama, sehingga saling bertukar pikiran dan silaturahim," kata Andi Mallarangeng kepada wartawan di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang, Rabu (17/1/2024).
"Kangen-kangenan. Tadi terutama dikasih makan getuk. (nggak ada pembahasan) Soal pilpres, pemilu damai," sambung Andi.
Pembina TITD Liong Hok Bio, David Herman Jaya mengatakan SBY merupakan tamu dan selaku tuan rumah dirinya menerima dengan senang hati. David berujar, kelenteng merupakan tempat umum sehingga siapa saja boleh datang.
"Sebagai tamu, kita hormati. Apapun dia presiden kita yang ke-6," kata David.
Baca juga: Respons SBY soal Isu Pemakzulan Jokowi |
David menambahkan, SBY tidak memberikan pesan apa pun dalam pertemuan itu. Menurut dia, SBY hanya bercerita seputar kenangannya pernah menjadi taruna dan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga pernah sekolah di Taruna Nusantara selama tiga tahun dan Akmil selama empat tahun.
"(Jamuan) Tadi getuk saja," pungkas David.
(apl/dil)
