.webp)
"Terkait kemarin sosialisasi pertama memutuskan bahwa 15 Januari itu untuk dikosongkan karena dimulai pembangunan. Habis itu ada pertemuan kedua, hasilnya sampai Lebaran masih bisa untuk jualan," kata Darbani, Perwakilan Pedagang TWC Borobudur Bersatu saat ditemui di Candi Borobudur, Senin (15/1/2024).
"Pada intinya bahwa pedagang dari pertama tidak dilibatkan. Ini adalah awal mula sehingga kami para pedagang menolak dulu (pindah). Itu garis besarnya karena tidak dilibatkan. Gambar sudah jadi, pembangunan akan dimulai, baru kita akan dilibatkan. Ini tidak fair," sambung Darbani.
Darbani mengaku belum ada titik temu antara pedagang dengan pihak TWC soal relokasi. Pihaknya masih menunggu pertemuan dengan pihak TWC lagi.
"(Bersyukur) Seperti itu, tapi kami dari pengurus dan seluruh (pedagang) untuk yang ini sebelum ada titik temu, kami tetap masih mengejar melalui proses-proses seperti itu, pertemuan. Itu dari TWC setelah Lebaran baru dirumuskan juga belum bisa dibocorkan baru dirumuskan. Nunggu keputusan dari sana. Setelah ada keputusan begitu tidak menguntungkan, kami juga bergerak nanti apabila keputusan tidak berpihak pada pedagang," tegasnya.
Pihaknya pun mengimbau para pedagang agar tetap berjualan. "Jadi kita menanti pertemuan ketiga gimana. Untuk para pedagang di sini imbauannya untuk tetap jualan," katanya.
Pedagang Masih Diberi Kesempatan Pasca-Lebaran
Ditemui terpisah, General Manager Unit Borobudur, Jamaludin Mawardi meluruskan kabar yang beredar soal pengosongan hari ini. Dia menerangkan hasil pertemuan yang dihadiri perwakilan pedagang beberapa waktu lalu tidak menyebutkan jika hari ini dilakukan pengosongan area pedagang.
"Tapi atas negosiasi dengan berbagai pihak, akhirnya bahwa itu (pengosongan) nanti dilaksanakan pasca-Lebaran. Jadi, pedagang sampai dengan setelah Lebaran nanti masih diberi kesempatan untuk beraktivitas seperti halnya kegiatan rutin (berjualan) sampai dengan pasca-Lebaran," tegas Jamal.
"Jadi sejalan yang disampaikan pedagang. Pedagang sudah terkonfirmasi dengan proses sosialisasi kemarin di Joglo Panglipuran, meski tidak semua, tapi mereka perwakilan sudah informasi soal itu. Pedagang diberi waktu setelah Lebaran," katanya.
Jamal menerangkan, usai Lebaran pihaknya akan menyusun skenario relokasi pedagang.
"Bagaimana, lokasinya di mana, itu nanti kita kan rumuskan. Ini sedang proses juga, tapi tidak secepat kalau minggu ketiga Januari," ujarnya.
(ams/dil)
