Laka Maut KA Gaya Baru Vs Agya, Perlintasan Taji Prambanan Kini Dijaga

Laka Maut KA Gaya Baru Vs Agya, Perlintasan Taji Prambanan Kini Dijaga

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 15 Jan 2024 13:12 WIB
Kepala Dishub Pemkab Klaten mengecek lokasi kecelakaan maut mobil dan kereta api di Prambanan.
Kepala Dishub Pemkab Klaten mengecek lokasi kecelakaan maut mobil dan kereta api di Prambanan.Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Dinas Perhubungan Pemkab Klaten mengecek lokasi kecelakaan maut mobil Agya dan KA Gaya Baru Malam Selatan di perlintasan Desa Taji Kecamatan Prambanan, Klaten yang menewaskan dua orang. Lokasi kecelakaan mulai hari ini diberi penjaga.

"Karena ada penjaga ya kita upayakan dia (relawan) biar menjaga di sini. Sambil kita carikan solusi nanti dijaga rutin untuk jangka panjang," jelas Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Supriyono kepada detikJateng saat sidak lokasi bersama camat Prambanan, Puspo Enggar Hastuti dan kades Taji, Nova Marista, Senin (15/1/2024) siang.

Menurut Supriyono, solusi jangka panjang selain diberi penjaga juga diberi palang pintu. Namun hal itu masih akan dikaji di APBD perubahan tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di perubahan anggaran kita usulkan untuk ada palang pintu. Karena hasil koordinasi dengan DPUPR, ini merupakan jalan kabupaten," lanjut Supriyono.

Koordinasi dengan Daop, sambung Supriyono, juga segera akan dilakukan. Rencana jangka pendek diberi penjaga sementara dan jangka panjang ada palang pintu.

ADVERTISEMENT

"Rencana jangka pendek diberi penjaga sementara dan jangka panjang ada palang pintu. Informasinya dulu pernah ada palang pintu tapi rusak atau apa, ini nanti kita usulkan," imbuh Supriyono.

Terpisah, Kades Taji, Nova Marista menyatakan pemerintah desa masih menunggu hasil koordinasi dengan kecamatan dan kabupaten seperti apa. Namun secara prinsip desa siap.

"Menunggu koordinasi nanti seperti apa namun secara prinsip desa siap. Lokasi kejadian masih wilayah Desa Taji, ini jalur alternatif ekonomi maupun lalu lintas yang ramai," ungkap Nova Marista kepada detikJateng.

Kepala Dishub Pemkab Klaten mengecek lokasi kecelakaan maut mobil dan kereta api di Prambanan.Kepala Dishub Pemkab Klaten mengecek lokasi kecelakaan maut mobil dan kereta api di Prambanan. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut yang melibatkan mobil Agya nomor polisi L 1465 JF dengan kereta api Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) di perlintasan sebidang Desa Taji, Kecamatan Prambanan menewaskan dua orang. Dua orang tersebut merupakan penumpang mobil.

Kedua korban yakni Dimas (24) dan Bakron Mastaji (51), keduanya merupakan warga Duri Kulon, Laren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

"Korban dua orang warga, Dimas dan Bakron. Itu orang tua dan anaknya," jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi di lokasi, Minggu (14/1/2024) malam.

Dijelaskan Slamet, kecelakaan itu melibatkan KA Gaya Baru Malam Selatan dan mobil Agya. Kejadian pukul 16.45 WIB dan bisa dievakuasi satu jam kemudian.

"Kita evakuasi dengan menggunakan derek, mobil kita amankan di Mapolsek Prambanan. Evakuasi sekitar satu jam," terang Slamet.




(cln/ams)


Hide Ads