Bacaan Dzikir Pagi dan Sore Bulan Rajab, Dijauhkan dari Api Neraka

Bacaan Dzikir Pagi dan Sore Bulan Rajab, Dijauhkan dari Api Neraka

Anindya Milagsita - detikJateng
Sabtu, 13 Jan 2024 15:25 WIB
religious islamic background of hands of muslim prayer woman with prayer beads in dua praying for allah blessing in mosque
Ilustrasi Bacaan Dzikir Pagi dan Sore Bulan Rajab. Foto: Getty Images/iStockphoto/Mongkolchon Akesin
Solo -

Bulan Rajab sebagai bulan ketujuh dalam kalender Hijriah menjadi waktu yang tepat bagi seorang muslim untuk memperbanyak amal baik. Salah satunya dengan melantunkan dzikir pagi dan sore di bulan Rajab.

Sejatinya, tidak ada doa maupun dzikir yang khusus dibaca di pada bulan Rajab. Sebaliknya, terdapat bacaan dzikir yang dapat diamalkan oleh seorang muslim kapan saja, termasuk di bulan Rajab.

Dengan melantunkan dzikir di pagi dan sore hari selama bulan Rajab, diharapkan dapat menjadi salah satu amalan yang dapat meraih pahala dari Allah SWT. Sebagai salah satu ibadah yang ringan untuk dilakukan oleh seorang muslim, dzikir juga sangat dianjurkan untuk dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Dzikir Pagi dan Sore Bulan Rajab

Mengutip dari buku 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, disebutkan dalam kitab Al-Jami' karya Imam Suyuti bahwa terdapat riwayat dari Ibnu Asakir dari Abi Umamah bahwa Wahab bin Munabbih bahwa:

"Aku membaca dalam kitab Allah yang diturunkan sebelum Al-Quran bertuliskan bahwa barang siapa beristighfar di bulan Rajab di pagi dan sore hari dengan mengangkat kedua tangannya seraya berkata, 'Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya' 70 kali, maka kulitnya tidak akan disentuh oleh api neraka."

ADVERTISEMENT

Berikut bacaan dzikir yang dapat dilantunkan selama bulan Rajab pada pagi dan sore hari:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ.

"Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya."

Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku."

Selain membaca dzikir tadi, terdapat pula sebuah doa yang dapat diamalkan oleh muslim selama bulan Rajab. Mengutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, memasuki bulan Rajab hendaknya dapat membaca doa:

اَللّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان

"Allahumma baarik lanaa fii Rajab wa Sya'ban wa ballignaa Ramadhan."

Artinya: 'Ya Allah, berkahilah kami pada Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah kami pada Ramadhan.''

Mengapa Dzikir Dianjurkan Bagi Seorang Muslim?

Masih merujuk pada laman resmi Nahdlatul Ulama, dijelaskan bahwa dzikir bertujuan untuk dapat tetap.menjaga keimanan kepada Allah dan membuat hati terhindar dari kelalaian.

Dzikir juga penting bagi seorang muslim karena menjadi jalan utama bagi mereka yang menempuh perjalanan Ilahi. Hal ini sejalan dengan perintah Allah SWT kepada hamba-Nya untuk menyebut nama-Nya secara terus menerus. Seperti disinggung oleh Ibnu Ajibah bahwa:

قلت الذكر ركن قوي في طريق القوم وهو أفضل الأعمال قال الله تعالى اذكروني أذكركم وقال تعالى "يا أيها الذين آمنوا اذكروا الله ذكراً كثيراً" والذكر الكثير أن لا ينساه أبداً قال ابن عباس رضي الله عنهما كل عبادة فرضها الله تعالى جعل لها وقتاً مخصوصاً وعذر العباد في غير أوقاتها إلا الذكر لم يجعل الله له وقتاً مخصوصاً قال تعالى "اذكروا الله ذكراً كثيراً" وقال تعالى "فإذا قضيتم الصلاة فاذكروا الله قياماً وقعوداً وعلى جنوبكم" وقال رجل يا رسول الله كثرت على شعائر الأسلام فأوصني بأمر أدرك به ما فاتني وأوجز فقال لا يزال لسانك رطباً بذكر الله وقال عليه السلام لو أن رجلاً في حجره دراهم يقسمها وآخر يذكر الله لكان الذاكر لله أفضل

Artinya: "Menurutku, dzikir adalah pilar utama dari jalan yang ditempuh para sufi. Ia adalah amalan paling utama. Allah berfirman, 'Sebutlah nama-Ku, Aku akan menyebut namamu' dan 'Wahai orang-orang yang beriman, sebutlah nama Allah dengan sebutan yang banyak.' Maksud dari 'sebutan yang banyak' adalah tidak melupakan Allah di hati selamanya. Ibnu Abbas berkata: Allah menentukan waktu-waktu khusus untuk semua ibadah dan memaafkan hamba-Nya yang menunaikan ibadah itu di luar waktunya kecuali ibadah dzikir karena Allah tidak menentukan waktu khusus untuk ibadah ini. Allah berfirman, 'Sebutlah nama Allah dengan sebutan yang banyak' dan 'Bila kamu sekalian telah menunaikan sembahyang, maka sebutlah nama Allah saat kalian duduk, berdiri, dan berbaring'. Seorang sahabat Rasul bertanya: 'Ya rasul, syiar Islam kelewat banyak. Sebutlah satu amalan ringkas untukku di mana aku dapat menyusul ketertinggalan di masa lalu?' 'Jagalah lisanmu agar selalu basah menyebut nama Allah,' jawab Rasul tersenyum. Rasulullah SAW bersabda, 'Kalau ada seseorang memiliki banyak dirham di pangkuannya lalu ia membagikannya sampai habis, lalu seorang lagi hanya berdzikir menyebut nama Allah, niscaya orang kedua lebih utama di sisi-Nya'." (Ibnu Ajibah, Syarhul Hikam, Beirut, Darul Fikr, tanpa tahun, juz I, halaman 79-80).

Itulah tadi bacaan dzikir pagi dan sore bulan Rajab yang dapat diamalkan oleh seorang muslim beserta dilengkapi dengan alasan mengapa dzikir itu penting. Semoga membantu!




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads