.webp)
Kereta Api (KA) 2601 Mawolo Tanker, tertemper seorang pria tanpa identitas di jalur hilir Masaran-Kemiri Km 249+8, atau di Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Pria tersebut dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan, kejadian itu terjadi dini hari tadi sekira pukul 00.38 WIB. Akibatnya, KA sempat melakukan berhenti luar biasa (BLB).
"Setelah berkoordinasi dengan petugas pengamanan, dan petugas Stasiun Masaran dan juga Stasiun Kemiri, KA lalu melakukan BLB untuk cek rangkaian," kata Krisbiyantoro, saat dihubungi detikJateng, Sabtu (13/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KA berhenti di Stasiun Palur pada pukul 00.47 WIB, untuk pengecekan rangkaian. Setelah diperiksa, rangkaian dalam keadaan baik, dan KA melanjutkan perjalanan pada pukul 01.01 WIB.
KA 2601 Mawolo Tanker, berangkat dari Stasiun Madiun menuju Stasiun Rewulu. Akibat kejadian itu, KA mengalami keterlambatan selama 14 menit.
Sedangkan pria yang menabrakan diri itu mengalami luka parah bagian kaki. Petugas juga menemukan motor jenis Honda Beat yang terparkir di sekitar lokasi kejadian. Motor itu diduga milik korban.
"Informasi dari petugas pengamanan di lokasi, proses evakuasi selesai pukul 02.05 WIB. Korban dibawa ke RSUD Karanganyar," pungkasnya.
(ahr/ahr)
