Bulan Rajab menjadi salah satu waktu yang tepat untuk memperbanyak amal baik. Salah satunya dengan membaca dzikir "Allahummaghfirli warhamni watub alayya".
Berdasarkan informasi yang tercantum dalam buku '12 Bulan Amalan Mulia Amalan Sepanjang Tahun' karya Abdurrahman Ahmad As-Sirbuny, bulan Rajab memiliki keutamaan yang menjadikannya sebagai salah satu bulan mulia dalam Islam. Disebutkan dari Anas bin Malik r.a., Rasulullah SAW bersabda:
"Kelebihan bulan Rajab di atas bulan yang lain adalah seperti kelebihan Al-Quran di atas perkataan yang lain."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengingat bulan Rajab termasuk sebagai bulan yang mulia, tidak ada salahnya bagi seorang muslim untuk mengamalkan dzikir "allahummaghfirli warhamni watub alayya" sebagai salah satu cara meraih amalan dari Allah SWT. Lebih lanjut dijelaskan dalam laman Jakarta Islamic Center, bahwa dzikir secara umum memberikan keutamaan bagi seorang muslim seperti mendapatkan naungan, rahmat, dan keistimewaan di sisi Allah SWT.
Bacaan Dzikir Allahummaghfirli Warhamni Watub Alayya dan Artinya
Mengutip dari buku 'Ensiklopedia Al-Quran dan Hadits Per Tema Bagian 4 dalam Islam' karya M. Yusni Amru Ghazali, Lc., dkk., sebuah hadits menyebutkan:
"Ibnu Umar berkata, 'Suatu ketika aku pernah duduk di dekat Nabi SAW, lalu aku mendengar beliau mengucapkan istighfar seratus kali. Kemudian beliau berdoa:
'Allahummaghfirli warhamni watub 'alayya innaka antat tauwaaburrahim' atau 'Innaka tawwaabun ghafuur' yang artinya 'Ya Allah, ampunilah dosaku dan kasihanilah aku, serta terimalah tobatku. Sesungguhnya Engkau adalah Zat yang Maha Menerima taubat dan Maha Pengasih'. Atau, 'Sesungguhnya Engkau adalah Zat Yang Maha Menerima taubat dan Maha Mengampuni'." (HR. Ahmad).
Amalan Bulan Rajab
Selain membaca dzikir "Allahummaghfirli Warhamni Watub Alayya", seorang muslim juga dapat melakukan berbagai amalan baik di bulan Rajab. Mengutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama dan buku 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, berikut sejumlah amalan bulan Rajab yang dapat dilakukan oleh seorang muslim:
1. Doa Memasuki Bulan Rajab
Salah satu amalan bulan Rajab yang dapat dilakukan umat Islam adalah membaca doa. Bahkan Rasulullah SAW memberikan contoh untuk banyak-banyak membaca doa. Salah satu doa yang dianjurkan di bulan Rajab adalah doa memasuki bulan Rajab. Adapun bacaan doa yang dimaksud antara lain:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
"Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya'bâna waballighnâ ramadlânâ."
Artinya: Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.
2. Puasa Rajab
Selanjutnya seorang muslim juga dapat mengamalkan ibadah puasa Rajab selama bulan ini. Bagi umat Islam yang akan melaksanakan puasa Rajab, di malam harinya dapat melafalkan niat puasa Rajab sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Rajaba lillâhi ta'âlâ."
Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.
Namun, bagi mereka yang lupa untuk mengucapkan niat di malam hari, boleh menyusul bacaannya pada siang hari. Adapun bacaan niat puasa Rajab siang adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati Rajaba lillâhi ta'âlâ."
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT."
3. Memperbanyak Bacaan Tasbih
Membaca tasbih atau lafal subhanallah, sangat dianjurkan dalam bulan ini. Membaca tasbih sebanyak 100 kali setiap hari dapat memperoleh pahala. Bacaan tasbih yang dimaksud adalah:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلَّا لَهُ، سُبْحَانَ الْأَعَزَّ الأَكْرَمِ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّ وَهُوَ لَهُ أَهْلُ
"Subhaana man laa yanbaghit tasbiihu illaa lahuu, subhaanal a'azzal akraam, subhaana man labisal 'izza wahuwa lahu ahlun."
Artinya: "Maha Suci Dzat yang hanya kepada-Nya tasbih dipanjatkan. Maha Suci Dzat Yang Perkasa lagi Mulia. Maha Suci Dzat yang menyandang keperkasaan, dan hanya Dia-lah yang memang pantas menyandangnya."
4. Sholat Sunnah Rajab
Selain berpuasa maupun berdzikir, seorang muslim juga dapat melaksanakan sholat Rajab. Sebagai salah satu referensi, terdapat tata cara sholat Rajab yang dibagikan oleh Nahdlatul Ulama. Diketahui bahwa sholat Rajab dapat dilakukan sebanyak 12 rakaat yang sama sperti sholat sunnah pada umumnya.
Seorang muslim dapat melakukan sholat 2 rakaat dengan 1 kali salam. Lalu apabla sholat 12 rakaat berarti terdapat 6 kali salam. Setiap rakaat setelah membaca surat Al-Fatihah, disunnahkan untuk membaca surat Al-Qadar sebanyak 3 kali dan Al-Ikhlas sebanyak 12 kali.
5. Membaca Istighfar Rajab
Bukan hanya membaca lafal tasbih, di bulan Rajab juga dianjurkan untuk mengucapkan banyak-banyak istighfar Rajab. Disebutkan dalam kitab Al-Jami' karya Imam Suyuti bahwa terdapat riwayat dari Ibnu Asakir dari Abi Umamah bahwa Wahab bin Munabbih bahwa:
"Aku membaca dalam kitab Allah yang diturunkan sebelum Al-Quran bertuliskan bahwa barang siapa beristighfar di bulan Rajab di pagi dan sore hari dengan mengangkat kedua tangannya seraya berkata, 'Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya' 70 kali, maka kulitnya tidak akan disentuh oleh api neraka."
Adapun bacaan istighfar Rajab yang dimaksud adalah:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ.
Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya.
Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku."
Itulah tadi rangkuman mengenai arti dzikir "allahummaghfirli warhamni watub alayya" yang dilengkapi dengan amalan di bulan Rajab. Semoga membantu!
(par/dil)