Saat ini umat Islam tengah menunggu detik-detik hadirnya bulan Rajab. Salah satu amalan yang paling dinantikan adalah puasa Rajab. Lantas, kapan jadwal puasa Rajab 2024?
Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Islam atau Hijriah. Rajab juga dikenal sebagai salah satu dari bulan haram atau bulan yang dimuliakan Allah SWT. Seperti diketahui dalam Islam terdapat empat bulan haram yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Kehadiran bulan Rajab dapat dimaknai dengan melakukan berbagai amalan, salah satunya dengan menjalani ibadah puasa sunnah.
Bagi seorang muslim, berpuasa sunnah dapat mendatangkan berbagai amalan baik yang diharapkan dapat meraih pahala dari Allah SWT. Agar memiliki panduan dalam melaksanakan puasa Rajab 2024, detikJateng telah merangkum informasinya. Simak penjelasan mengenai jadwal puasa rajab 2024 yang dilengkapi dengan niat, tata cara, dan keutamaannya melalui artikel berikut!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadwal Puasa Rajab 2024
Diketahui bahwa tidak ada anjuran khusus mengenai kapan waktu puasa Rajab 2024 harus dilakukan oleh seorang muslim. Sebaliknya, terdapat anjuran umum mengenai pelaksanaan puasa Rajab.
Berdasarkan laman resmi Muhammadiyah, ada anjuran umum untuk melakukan puasa setiap bulannya selama tiga hari yang disebut Ayyamul Bidh. Puasa Ayyamul Bidh dapat dijalani oleh seorang muslim pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya, tak terkecuali pada bulan Rajab.
Agar umat Islam memiliki panduan dalam menentukan tanggal puasa di bulan Rajab 2024, berikut kalender bulan Rajab 2024 yang dikutip dari Kalender Hijriah Indonesia 2024 dari Kemenag RI:
- 1 Rajab 1445 H: 13 Januari 2024
- 2 Rajab 1445 H: 14 Januari 2024
- 3 Rajab 1445 H: 15 Januari 2024
- 4 Rajab 1445 H: 16 Januari 2024
- 5 Rajab 1445 H: 17 Januari 2024
- 6 Rajab 1445 H: 18 Januari 2024
- 7 Rajab 1445 H: 19 Januari 2024
- 8 Rajab 1445 H: 20 Januari 2024
- 9 Rajab 1445 H: 21 Januari 2024
- 10 Rajab 1445 H: 22 Januari 2024
- 11 Rajab 1445 H: 23 Januari 2024
- 12 Rajab 1445 H: 24 Januari 2024
- 13 Rajab 1445 H: 25 Januari 2024
- 14 Rajab 1445 H: 26 Januari 2024
- 15 Rajab 1445 H: 27 Januari 2024
- 16 Rajab 1445 H: 28 Januari 2024
- 17 Rajab 1445 H: 29 Januari 2024
- 18 Rajab 1445 H: 30 Januari 2024
- 19 Rajab 1445 H: 31 Januari 2024
- 20 Rajab 1445 H: 1 Februari 2024
- 21 Rajab 1445 H: 2 Februari 2024
- 22 Rajab 1445 H: 3 Februari 2024
- 23 Rajab 1445 H: 4 Februari 2024
- 24 Rajab 1445 H: 5 Februari 2024
- 25 Rajab 1445 H: 6 Februari 2024
- 26 Rajab 1445 H: 7 Februari 2024
- 27 Rajab 1445 H: 8 Februari 2024
- 28 Rajab 1445 H: 9 Februari 2024
- 29 Rajab 1445 H: 10 Februari 2024
Niat Puasa Rajab
Berdasarkan informasi yang tercantum dalam buku 'Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunnah Rekomendasi Rasulullah' karya Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari, berikut niat puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى.
"Nawaitu shauma syahri rajaba sunnatan lillaahi ta'aala."
Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Puasa Rajab
Sebagai salah satu puasa sunnah, tata cara puasa Rajab dapat dilakukan seperti puasa sunnah pada umumnya. Hal yang harus diperhatikan oleh seorang muslim adalah bacaan niat puasa Rajab yang berbeda dengan puasa sunnah lain. Berikut tata cara puasa Raja:
1. Membaca Niat Puasa Rajab
Sebelum menjalani puasa Rajab, hendaknya umat Islam untuk membaca niat puasa Rajab terlebih dahulu. Cara ini dilakukan salah satunya sebagai pengingat bahwa puasa Rajab yang akan dilakukan semata-mata bertujuan untuk beribadah kepada Allah SWT.
2. Tidak Boleh Dilaksanakan Sebulan Penuh
Mengutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, pelaksanaan puasa Rajab dianjurkan hanya dilakukan beberapa hari saja. Tidak boleh selama satu bulan penuh karena sebagian sahabat Nabi memakruhkannya. Diketahui bahwa puasa Rajab satu bulan penuh dianggap menyerupai bulan Ramadhan.
3. Dapat Dilakukan Saat Hari-hari Utama
Masih merujuk dari sumber sebelumnya, puasa Rajab disarankan untuk dilakukan pada saat bertepatan hari-hari utama agar pahalanya lebih besar. Salah satu waktunya adalah pada Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15). Sebagai informasi, merujuk dari Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan oleh Kemenag RI, tanggal 13-15 Rajab 2024 akan berlangsung pada 25-27 Januari 2024.
4. Menyegerakan Berbuka Saat Sudah Waktunya
Sama seperti pelaksanaan puasa sunnah yang lain, pada saat waktu berbuka sudah tiba, seorang muslim hendaknya segera menyegerakan berbuka.
Keutamaan Puasa Rajab
Lantas seperti apa keutamaan puasa Rajab dalam Islam? Diketahui bahwa bulan Rajab termasuk dalam bulan haram. Hadirnya bulan Rajab pun dianggap mulia karena dikenal sebagai bulannya Allah SWT. Masih merujuk dari laman resmi Nahdlatul Ulama, ada sejumlah keutamaan puasa Rajab.
Salah satunya yang berasal dari dua hadits yang dikutip oleh Imam al-Ghazali dalam Ihyâ 'Ulumiddîn (juz 3, h. 431). Adapun hadits yang dimaksud antara lain:
صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام
Artinya: "Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram."
Bukan hanya itu, ada keutamaan puasa Rajab lain yang juga dikutip oleh Imam al-Ghazali. Hadits yang dimaksud menjelaskan bahwa:
من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام
Artinya: "Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun."
Demikian tadi mengenai jadwal puasa Rajab 2024 yang dilengkapi dengan niat, tata cara, dan keutamaannya. Semoga setiap muslim yang mengamalkannya dapat meraih pahala dari Allah SWT. Aamiin.
(par/apl)