Puan Minta Bupati Boyolali Kawal Proses Hukum Kasus Penganiayaan Relawan Ganjar

Puan Minta Bupati Boyolali Kawal Proses Hukum Kasus Penganiayaan Relawan Ganjar

Jarmaji - detikJateng
Kamis, 11 Jan 2024 19:26 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, di Boyolali, Kamis (11/1/2024).
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, di Boyolali, Kamis (11/1/2024).Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, meminta kasus pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD oleh oknum TNI di Boyolali, terus dikawal. Sehingga bisa membuka apa yang terjadi dan bisa dilakukan proses hukum sesuai dengan aturan yang ada.

"Iya, saya tadi baru saja berbicara dengan Pak Bupati (Boyolali). Saya meminta agar proses hukum bisa ditindaklanjuti. Sehingga memang kita bisa membuka apa yang terjadi, kemudian dilakukan proses sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Puan Maharani, ditemui di kantor Bupati Boyolali, Kamis (11/1/2024).

Pihaknya meminta kepada DPC PDI Perjuangan, Bupati, dan Ketua DPRD Boyolali, untuk juga bisa mengawal kasus ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditanya apakah akan mengajukan restitusi untuk para korban, Puan mengemukakan, belum sampai ke situ. Saat ini masih proses pemeriksaan kepada korban dan pelaku.

"Belum sampai situ, karena kan sekarang bagaimana pemeriksaan kemudian dilakukan kepada korban di BAP, kemudian juga kepada pelaku. Sehingga kita bisa mendapatkan titik temu, bagaimana proses yang ada di lapangan dan apa saja kejadian yang terjadi pada saat itu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Disinggung terkait pidato Megawati dalam HUT ke-51, anak muda suka motor dengan knalpot brong, Puan memaknainya bahwa kita saling menjaga dan membatasi. Sehingga bisa saling menghormati.

"Kalau kemudian ada yang terganggu, yang mengganggu kemudian membatasi diri. Begitu juga yang terganggu, jangan kemudian emosional kemudian melakukan hal-hal tindakan yang di luar hal yang harusnya dilakukan," katanya.

Antisipasi agar kejadian itu tak terulang, Puan meminta agar sama-sama membatasi diri dan menghormati serta menghargai semua pihak.

Saat ditanya apakah akan mengeluarkan instruksi? Iya mengungkapkan kemungkinan tersebut.

"Ya mungkin, kita lihat dulu tindak lanjut apa yang dilakukan dan dikawal oleh DPC (PDIP) dan Pemda yang ada di Boyolali," tegasnya.




(cln/ahr)


Hide Ads