Detik-detik Terjadinya Ledakan di SPBU Undip Semarang Menurut Pegawai

Detik-detik Terjadinya Ledakan di SPBU Undip Semarang Menurut Pegawai

Afzal Nur Iman - detikJateng
Rabu, 10 Jan 2024 17:46 WIB
Pegawai SPBU Undip Semarang, Tri Aji Bagus, saat menceritakan detik-detik ledakan di tempatnya bekerja, Rabu (1/10/2024).
Pegawai SPBU Undip Semarang, Tri Aji Bagus, saat menceritakan detik-detik ledakan di tempatnya bekerja, Rabu (1/10/2024). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang - Ledakan terjadi di SPBU Undip Semarang siang tadi. Seorang pegawai di SPBU itu, Tri Aji Bagus, menceritakan detik-detik kejadian tersebut.

Aji mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, saat azan zuhur baru selesai dikumandangkan. Dia mendengar dua hingga tiga kali ledakan.

"Habis azan, orang mau pada wudu, ledakannya 2-3 kali," kata Aji saat ditemui di lokasi, Jalan Prof Sudarto, Semarang, Rabu (10/1/2024).

Setelah itu, Aji menyebut api muncul dari area belakang atau ruang genset. Api kemudian menyebar ke area mesin pengisi BBM.

Suasana SPBU Undip Semarang usai terdengar ledakan, Rabu (10/1/2024) siang.Suasana SPBU Undip Semarang usai terdengar ledakan, Rabu (10/1/2024) siang. Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

"Titik api yang jelas dari belakang dulu, dari belakang ruang genset menyalur ke pompa 1, lalu ke semua. Kondisi tadi sepi, kebetulan anak kuliah lagi libur, jadi kondisinya tidak ramai seperti biasanya," ujar dia.

Kejadian itu pun membuat para pembeli BBM panik dan meninggalkan SPBU. Meski begitu, api berhasil dipadamkan oleh para pegawai SPBU dengan cepat.

"Pas ada ledakan pada lari, yang ngisi (BBM) pada pergi," ujarnya.

Suasana SPBU Undip Semarang usai terdengar ledakan, Rabu (10/1/2024) siang.Suasana SPBU Undip Semarang usai terdengar ledakan, Rabu (10/1/2024) siang. Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Aji menambahkan, salah satu rekannya mengalami luka bakar di tangan. Selain itu, tak ada lagi yang mengalami luka.

"(Soal motor tergeletak) Motornya ditinggal lari dan masih ditinggal di sini. Mobil alhamdulillah nggak ada," ucap dia.

Sementara itu, Senior Supervisor Communication and Relationship Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Mariathia Mulia Asri menyebut api berasal dari korsleting yang bertemu dengan uap bensin.

"Jadi penyebab apinya itu masih kita cari, tapi memang ada korsleting. Kita akui ada sedikit masalah di korsleting dan kejadian itu kan siang hari, ada uap, ketika ada korsleting dan ada uap itu yang menjadikan flash fire atau letupan," jelas Mariathia.

Pihaknya juga masih mencari di mana area yang terjadi korsleting. Mariathia mengatakan genset yang berada di lokasi dalam kondisi mati.

"Sebenarnya kondisinya waktu itu genset mati. Itu yang akan kita cari di mana titik korsletingnya, karena gensetnya mati, jadi ada listrik yang bermasalah, uap dari bensin, dan ketemu sama panas itu yang menyebabkan ada api. Kalau panel listrik di sebelah sana, di belakang," terang dia.

Mariathia juga memastikan para pegawai SPBU telah sigap saat terjadi ledakan.

"Ketika ada letupan itu operator sigap untuk menyebar APAR (alat pemadam api ringan), itu jadi ada foam, bisa dilihat di belakang itu untuk menghindari adanya percikan api dari letupan itu," pungkas dia.


(dil/rih)


Hide Ads