Selain menewaskan empat orang, pesta miras oplosan yang terjadi di Semarang pada pekan lalu juga menyebabkan empat korban lain dirawat di rumah sakit. Polisi turun tangan menyelidiki insiden maut ini.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menuturkan ada 10 orang yang ikut minum miras di wilayah Kelurahan Kuningan, Semarang Utara, pada Kamis (4/1). Setelah menenggak miras oplosan itu mereka merasa tidak enak badan hingga ada yang tewas.
"Mereka bersepuluh, sekarang empat orang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kombes Irwan mengatakan, selain empat orang yang dirawat di rumah sakit, dia mengungkapkan ada dua orang lainnya yang menjalani perawatan di rumah masing-masing.
Korban Meninggal pada Jumat-Minggu
Irwan melanjutkan, korban tewas miras oplosan tersebut satu per satu mengembuskan napas terakhir pada periode 5-7 Januari. Insiden ini diawali dari korban yang mengeluh tidak enak badan.
"Setelah minum hari Kamis, kemudian malamnya merasa tidak enak badan besoknya Jumat meninggal satu, Sabtu meninggal dua, Minggu meninggal satu, jadi empat orang," kata Irwan saat ditemui di kantornya, Senin (8/1/2024).
Irwan menjelaskan, kepolisian turun tangan setelah ada keluarga korban yang melayangkan laporan. Saat ini pihak kepolisian tengah berusaha mencari tahu kandungan apa yang diminum oleh para pemuda tersebut.
"Langkah kepolisian melakukan perawatan yang saat ini masih di RS maupun di rumah masing-masing. Kita sudah bekerja sama dengan laboratorium forensik untuk menentukan kandungan apa yang ada di minuman yang diminum oleh korban," tambahnya.
Informasi yang diterima detikJateng, peristiwa itu terjadi di Jalan Kerapu Timur, Kelurahan Kuningan, Semarang Utara pada Kamis (4/1) sore. Korban berinisial AR (22), AN (21), D (21), dan H (22) meninggal dalam waktu yang berbeda dalam periode 5-7 Januari.
(apu/dil)