Bacaan Doa dan Tata Cara Mandi Setelah Haid, Wajib Diketahui Muslimah

Bacaan Doa dan Tata Cara Mandi Setelah Haid, Wajib Diketahui Muslimah

Anindya Milagsita - detikJateng
Senin, 08 Jan 2024 15:44 WIB
Young beautiful muslim women open palm, peaceful praying in mosque.
Ilustrasi muslimah membaca niat mandi wajib setelah haid. Foto: Getty Images/iStockphoto/Rachaphak
Solo -

Bagi seorang muslimah yang telah selesai mengalami haid dan hendak melaksanakan ibadah sholat, diwajibkan untuk melakukan mandi wajib terlebih dahulu. Hal tersebut lantaran darah haid merupakan hadas besar, sehingga harus disucikan dengan cara mandi setelah haid.

Haid sebagai hadats besar dan merupakan kewajiban bagi muslimah untuk mensucikannya telah dijelaskan dalam salah satu ayat suci Al-Quran. Dikutip dari buku 'Ensiklopedia Hadits Ibadah Bersuci dan Shalat Wajib', hal tersebut dijelaskan dalam Surat Al-Baqarah ayat 222 yang berbunyi:

وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِۗ قُلْ هُوَ اَذًىۙ فَاعْتَزِلُوا النِّسَاۤءَ فِى الْمَحِيْضِۙ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَۚ فَاِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ ۝٢٢٢

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wa yas'alûnaka 'anil-maḫîdl, qul huwa adzan fa'tazilun-nisâ'a fil-maḫîdli wa lâ taqrabûhunna ḫattâ yath-hurn, fa idzâ tathahharna fa'tûhunna min ḫaitsu amarakumullâh, innallâha yuḫibbut-tawwâbîna wa yuḫibbul-mutathahhirîn."

Artinya: "Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang haid. Katakanlah, "Itu adalah suatu kotoran." Maka, jauhilah para istri (dari melakukan hubungan intim) pada waktu haid dan jangan kamu dekati mereka (untuk melakukan hubungan intim) hingga mereka suci (habis masa haid). Apabila mereka benar-benar suci (setelah mandi wajib), campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri."

ADVERTISEMENT

Mengingat betapa pentingnya mandi wajib setelah haid, seorang muslimah dianjurkan untuk mengetahui doa dan tata caranya. Agar lebih memahami terkait hal tersebut, simak rangkuman informasi mengenai doa mandi wajib setelah haid dan tata caranya melalui artikel berikut.

Doa Niat Mandi Wajib setelah Haid

Lantas bagaimana doa mandi wajib setelah haid? Sebelum melakukan mandi wajib, para muslimah hendaknya membaca doa niat mandi wajib. Berdasarkan informasi yang dibagikan dalam buku 'Kajian Fiqih', niat mandi wajib setelah haid dapat dibaca bersamaan dengan pertama kali mengalirkan air ke tubuh.

Niat mandi wajib juga dapat dibaca dalam hati, tidak harus diucapkan. Adapun niat mandi wajib setelah haid yang dapat dibaca oleh muslimah adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الأَكْبَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

"Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhal lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar haid karena Allah Ta'ala"

Tata Cara Mandi Setelah Haid

Setelah mengetahui doa niat mandi wajib, para muslimah juga sebaiknya memahami secara lengkap tentang tata cara mandi setelah haid. Dengan mengetahuinya, seorang muslimah dapat mensucikan diri dengan cara yang tepat. Merujuk dari buku 'Kitab Lengkap dan Praktis Fiqh Wanita', diriwayatkan dalam sebuah hadits dari Aisyah Ra. yang mengatakan bahwa Asma' binti Syakal r.a. bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai mandi haid, maka Rasulullah SAW bersabda:

"Salah seorang di antara kalian (wanita) mengambil air dan sidrahnya (daun pohon bidara, atau boleh juga digunakan pengganti sidr, seperti sabun dan semacamnya), kemudian ia bersuci dan membaguskan bersucinya, kemudian ia menuangkan air di atas kepalanya, lalu menggosok-gosokkannya dengan kuat, sehingga air sampai pada kulit kepalanya. Kemudian, ia menyiramkan air ke seluruh badannya, lalu mengambil sepotong kain atau kapas yang diberi minyak wangi kasturi, kemudian ia bersuci dengannya. Maka Asma' berkata, 'Bagaimana aku bersuci dengannya?' Beliau bersabda, 'Maha Suci Allah.' Maka, Aisyah berkata kepada Asma', 'kamu mengikuti (mengusap) bekas darah (dengan kain/kapas itu)'."

Merujuk dari sabda Rasulullah SAW tadi, terdapat tata cara mandi setelah haid yang dapat dilakukan oleh para muslimah. Agar seorang muslimah dapat memiliki panduan tata cara mandi setelah haid, berikut langkah-langkahnya:

  1. Niat
  2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi
  3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri
  4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan sabun atau yang sejenisnya
  5. Berwudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat
  6. Menyiramkan air ke atas kepala sebanyak tiga kali
  7. Mengguyurkan air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya)
  8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri

Nah, itulah rangkuman mengenai cara mandi setelah haid yang dilengkapi dengan niat doa sebelum melakukannya. Semoga bermanfaat!




(par/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads