Kumpulan Doa Nabi Sulaiman untuk Memohon Kekayaan dan Bersyukur

Kumpulan Doa Nabi Sulaiman untuk Memohon Kekayaan dan Bersyukur

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Senin, 08 Jan 2024 13:52 WIB
Muslim man praying in the mosque
Ilustrasi berdoa. Foto: Getty Images/iStockphoto/FOTOKITA
Solo -

Nabi Sulaiman as merupakan gambaran orang terkaya di muka bumi menurut Al-Quran. Kekayaannya ini didapatkannya dengan memanjatkan doa kepada Allah. Bagaimanakah doa Nabi Sulaiman ketika memohon kekayaan tersebut?

Meski memiliki harta melimpah, kerajaan megah, kekuasaan, dan kemampuan berbicara dengan hewan, Nabi Sulaiman as tidak pernah merasa angkuh. Ia justru menggunakan kekuasaan dan harta miliknya untuk menyebarkan ajaran Allah SWT.

Mengamalkan doa Nabi Sulaiman dipercaya mampu membukakan pintu rezeki bagi umat Islam. Mari simak penjelasan lebih lengkap mengenai doa Nabi Sulaiman berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa Nabi Sulaiman AS

Terdapat 2 doa Nabi Sulaiman as yang sebaiknya diamalkan oleh umat Islam, yaitu doa syukur serta doa memohon ampunan dan perlindungan dari godaan setan.

1. Doa Bersyukur

رَبِّ أَوْ زِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

ADVERTISEMENT

Rabbii auzi'nii an asykura ni'matakallatii an 'amta 'alayya wa'alaa waa lidayya wa an a'mala shaalihan tardhaahu wa akhilnii birahmatika fii 'ibaadikashshaalihiin.

Artinya:
Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau ridhai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh. (QS: An-Naml: 19)

Mengutip buku 'Doa Para Nabi dan Rasul' karya Nurul Huda (2015), doa tersebut berasal dari Nabi Sulaiman AS ketika bersama pasukannya, beliau melewati sarang semut dan menyebabkan semut-semut tersebut merasa takut.

Dalam kesempatan tersebut, beliau menyadari nikmat yang telah diberikan Allah kepadanya. Oleh karena itu, beliau memutuskan untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan yang dimilikinya dan justru meminta ratu semut untuk kembali ke sarangnya dengan damai.

Ayat ini juga mencakup doa agar kita mampu menjalankan perbuatan yang meraih keridhaan Allah dan dapat termasuk dalam golongan orang-orang yang saleh. Apabila kita membaca ayat ini setiap kali menerima karunia dari Allah, diharapkan kita akan menjadi individu yang pandai bersyukur dan tidak menyombongkan diri di hadapan-Nya.

2. Doa Memohon Ampunan dan Perlindungan dari Godaan Setan

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Rabbiighfirlii wahablii mulkallaa yambaghii li-ahadimmimmba'dii innaka anntalwahhab

Artinya:
Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan (sebagai mukjizat) yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pemberi.

Dikutip dari buku 'Kaya Melimpah dengan Doa Para Nabi' karya Ustadz Ali Amrin al-Qurawy, disebutkan dalam suatu riwayat bahwa suatu ketika, Nabi Muhammad Saw. menyampaikan berita kepada para sahabat, "Semalam, tiba-tiba muncul jin 'ifrit untuk membatalkan shalatku. Maka, Allah Swt. menganugerahi kemampuan kepadaku untuk menangkapnya. Dan, aku bermaksud mengikatnya pada salah satu tiang masjid hingga kalian mengetahuinya pada pagi hari. Tetapi, kemudian aku ingat ucapan saudaraku, Nabi Sulaiman, "Ya Tuhanku, ampunilah aku, dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku. (QS. Shaad: 35)."

Kemudian, pencerita hadits menyampaikan bahwa Nabi Muhammad Saw mengusir jin tersebut tanpa mengikatnya, dengan memberinya hinaan dan kutukan. Kejadian ini menunjukkan bahwa setan juga berusaha mengganggu Nabi Muhammad, tetapi usahanya gagal karena beliau senantiasa dilindungi oleh Allah Swt.

Sehubungan dengan hal ini, disarankan agar kita selalu mengamalkan doa tersebut sebagai langkah pencegahan terhadap bisikan dan godaan setan yang terkutuk.

3. Doa Memohon Kekayaan

Berdasarkan buku 'Rahasia Kekayaan Nabi Sulaiman' karya Muhammad Gufron Hidayat (2013), suatu hari Nabi Sulaiman berdoa kepada Allah SWT, doa Nabi sulaiman tersebut diabadikan di dalam Al-Quran surat Shaad ayat 35 berikut ini:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لا يَنبَغِي لِأَحَدٍ مِن بَعْدِي إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ

Rabbighfirli wahaabli mulkan laa yanbaghii li ahadin min ba'dii innaka antal wahhaabu.

Artinya:
Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudahku. (QS. Shaad: 35)

Nabi Sulaiman memohon kepada Allah SWT agar diberikan kerajaan yang belum pernah dimiliki oleh siapa pun di dunia ini. Allah SWT mengabulkan doa Nabi Sulaiman dengan memberinya kerajaan tersebut.

Keinginan Nabi Sulaiman untuk memiliki kerajaan yang luar biasa bertujuan untuk mempermudah penyebaran dakwah di seluruh dunia. Nabi Sulaiman tidak tertarik pada kekuasaan atau menunjukkan sikap sombong. Beliau bermaksud menggunakan kekuasaannya untuk melawan kezaliman yang merajalela di dunia.

Allah mengabulkan doa Nabi Sulaiman dengan memberikan kekuasaan yang luar biasa. Allah memberikan Nabi Sulaiman kekuasaan untuk menjadikan jin sebagai pasukan dan pekerja di kerajaannya.

Selain itu, Nabi Sulaiman juga diberi kemampuan untuk memahami bahasa binatang dan membuat burung sebagai bagian dari tentaranya. Allah SWT juga memberikan kemampuan kepada Nabi Sulaiman untuk menguasai angin. Meskipun memiliki kekuasaan yang begitu besar, Nabi Sulaiman tetap taat dan tidak ingkar sedikit pun kepada Allah SWT.

Demikian 3 doa Nabi Sulaiman yang bisa kita amalkan sebagai umat Islam. Semoga menjadi manfaat untuk kita semua.




(par/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads