.webp)
Usai peresmian Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Gate Tol Limo Utama, Depok, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditemui wartawan yang meminta tanggapannya soal penilaian angka 5 untuk kinerja Kementerian Pertahanan era Menteri Prabowo Subianto. Begini respons Jokowi.
"Tanyakan ke Menteri Pertahanan," kata Jokowi usai peresmian jalan tol tersebut, Senin (8/1/2024), dikutip dari detikNews.
Penilaian untuk kerja Kementerian Pertahanan (Kemhan) era Prabowo itu mencuat di Debat Pilpres Ketiga pada Minggu (7/1) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam debat itu, capres nomor urut satu, Anies Baswedan, semula memberikan pertanyaan kepada capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo.
"Berapa skor yang Bapak berikan atas kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Bapak Prabowo, silakan Pak Ganjar," tanya Anies.
"Lima juga, saya punya datanya dan kemudian akan saya sampaikan. Di meja saya sudah saya siapkan satu per satu," jawab Ganjar.
Kemudian Ganjar berbicara tentang sistem pertahanan. Anies kemudian membandingkan tunjangan TNI-Polri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Anies mengatakan, era SBY tunjangan TNI-Polri mengalami kenaikan sembilan kali. Sedangkan pada era Jokowi, kata Anies, tunjangan tersebut hanya naik tiga kali.
"Kesejahteraannya tidak dipikirkan dengan serius, tukin (tunjangan kinerja) hanya 80 persen. Lihat Kementerian Keuangan, lihat Kementerian PUPR, menteri-menterinya mengusahakan peningkatan tukin di mereka. Lalu kita lihat tadi alutsista yang bekas, yang itu risikonya keselamatan dari TNI kita. Mereka bekerja keras menjaga setiap jengkal tanah republik ini. Tetapi mereka tidak didukung dengan policy. Karena itu, menurut saya, skornya justru di bawah 5 Pak Ganjar, kalau 5 itu ketinggian," ujar Anies.
Ganjar kemudian mempertegas lagi penilaian Anies. Ganjar minta Anies menyebut secara jelas angkanya.
"Mas Anies nggak usah takut, disebut aja angkanya berapa gitu loh, kayak saya gitu loh. Jangan di bawah 5, sebut aja berapa," ucap Ganjar.
"11, Mas, dari 100," jawab Anies.
(dil/apl)
