Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko, menegaskan bahwa Jawa Tengah bukan hanya milik satu partai.
"Menurut saya apapun bisa terjadi di Jateng, ini bukan sekadar kampanye politik, tapi kampanye kebudayaan juga. Di sini banyak sekali militan, ini kandangnya kaum nasionalis, bukan kandang satu partai," kata Budiman saat persiapan menghadiri acara Konser Prabu Bersama Indonesia Maju yang menampilkan Dewa 19 di Gor Satria Purwokerto, Sabtu (6/1/2024).
Budiman mengatakan, kaum nasionalis di Jateng memiliki pilihan masing-masing. Oleh sebab itu pihaknya akan mengonsolidasikan para kaum nasionalis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini kekuatan nasionalisnya kuat, tersebar ke banyak partai. Tugas kami adalah mengonsolidasikan kaum nasionalis, serta kaum nahdliyin di Jateng," ujar mantan kader PDIP itu.
Menurut Budiman, pertarungan meraih suara di Jateng lebih ketat dibandingkan dengan daerah lain.
"Harus diakui, di Jateng pertarungannya cukup ketat. Saya sebagai orang dari Jateng memahami kantong suara mana yang bisa kita konsolidasikan untuk pemenangan untuk memenangkan Prabowo-Gibran," ucap pria asal Banyumas itu.
Konser Dewa 19 di Purwokerto kali ini juga sebagai salah satu upaya untuk mendongkrak perolehan suara Prabowo-Gibran di Jateng.
"Kemarin di Lampung, besok tanggal 9 di Bali. Kemudian ada beberapa kota di Jateng, Jatim, dan Jabar, kegiatan pentas musik dari Dewa 19. Ini upaya mengonsolidasikan dan menggerakkan teman-teman Jawa Tengah supaya sesuai dengan hasil survei," ungkapnya.
Menanggapi soal hasil survei elektabilitas paslon capres-cawapres, Budiman mengatakan pihaknya hanya membutuhkan beberapa persen lagi agar Pilpres bisa satu putaran.
"Kita tinggal kalau bisa menambah 5-6 persen lagi. Mudah-mudahan bisa sekali putaran target kita," pungkas dia.
(cln/dil)