Hilang Berhari-hari, Bu Andriyani Magelang Ditemukan Tewas di Kolam

Hilang Berhari-hari, Bu Andriyani Magelang Ditemukan Tewas di Kolam

Eko Susanto - detikJateng
Jumat, 05 Jan 2024 13:50 WIB
Lokasi penemuan mayat korban, Andriyani (50), di kolam yang berada di Dusun Karanganyar, Desa Krasak, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jumat (5/1/2023).
Lokasi penemuan mayat korban, Andriyani (50), di kolam yang berada di Dusun Karanganyar, Desa Krasak, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jumat (5/1/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Seorang ibu asal Desa Kwaderan, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, yang dilaporkan hilang sejak 16 Desember 2023, Andriyani (50), ditemukan dalam kondisi meninggal. Mayat korban ditemukan di sebuah kolam di Salaman, Magelang, dan ditemukan ada jeratan di lehernya.

"Setelah dilaporkan hilang, personel melakukan penyelidikan termasuk pemeriksaan saksi. Akhirnya terungkap (penemuan mayat)," kata Kapolsek Kajoran, AKP Kamidi saat dihubungi wartawan, Jumat (5/1/2023).

Mayat korban ditemukan di dalam kolam yang digunakan untuk merendam usuk bambu. Kolam itu berada di kebun sebelum menuju rumah terduga pelaku. Tepatnya di Dusun Karanganyar, Desa Krasak, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi harus menyedot (air kolam) pakai genset. Pemeriksaan di TKP dipimpin Pak Kapolresta dan Pak Kasat Reskrim (Kompol Rifeld)," kata Kamidi.

Ditemui terpisah, Kapolresta Magelang, Kombes Mustofa mengatakan penemuan jenazah korban berawal dari adanya laporan orang hilang pada 15 Desember 2023.

ADVERTISEMENT

"Dari laporan tersebut, ditindaklanjuti personel Reskrim Polsek Kajoran maupun Reskrim Polresta Magelang. Hasil tindak lanjut tersebut, menemukan petunjuk tentang adanya indikasi penemuan mayat tadi pagi," kata Mustofa.

Mustofa mengungkapkan, penemuan mayat korban berdasar petunjuk yang diperoleh dari hasil olah TKP di rumah korban.

"Tentang penyebab kematian, tentang kapan waktunya, kita masih menunggu autopsi yang dilaksanakan (di RSUD Muntilan)," ujar Mustofa.

"Tadi di TKP kita lihat korban ditemukan dalam air, sedikit ditimbun tanah, tengkurap, ada jeratan di lehernya. Tapi belum tahu tentang penyebab kematiannya," sambungnya.

Mustofa menambahkan informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah proses autopsi selesai. Pihaknya juga telah mengamankan orang yang diduga terkait dalam kasus ini.

"Kita belum berani memastikan, apakah dia menjadi tersangka atau nggak, belum ada. Yang jelas, segera mungkin nanti visum atau apa, kita akan rilis tambahan kepada teman-teman media," pungkasnya.

Awal Hilangnya Bu Andriyani

Diberitakan detikJateng sebelumnya, seorang ibu tiga anak yang merupakan warga Desa Kwaderan, Kecamatan Kajoran, Magelang, dilaporkan hilang pada medio Desember 2023.

Saat itu anak kedua korban, Betty Lestari (27) mengatakan ibunya memiliki suami baru. Terkadang ibunya tinggal di rumahnya, terkadang tinggal di rumah suami barunya.

"Mama sama suami sekarang baru menikah tanggal 30 November kemarin. (Mama) Kadang-kadang tinggal di rumah suaminya, kadang-kadang tinggal di rumah. Ini kebetulan suami lagi di rumah karena mau mengambil rapor anaknya," ujar Betty saat dihubungi, Selasa (19/12/2023).

Dia menceritakan, Pada Jumat (15/12) ibunya hendak pergi ke rumah suami barunya. Dia diantarkan oleh anak ketiganya bersama salah satu temannya menggunakan sepeda motor.

Hanya saja, saat itu ibunya hanya diantar sampai balai desa setempat. Sebab jalan menuju rumah suaminya jelek dan susah dilalui sepeda motor.

"Terus diantar, boncengan bertiga jalan susah (kemudian) minta diturunin di balai desa. Pernah juga minta diantar di situ, terus kesana sendiri sehingga adik saya nggak punya pikiran ke mana-mana, terus pulang," ujarnya.

Menurut Betty, mulai saat itu keluarganya mulai hilang kontak dengan ibunya. Padahal selama ini ibunya cukup rajin mengirim pesan WhatsApp kepada adiknya. Sejak Sabtu (16/12) nomor ibunya sudah tidak aktif.

Pada Senin (18/12), adik Betty mencoba singgah ke rumah ayah tirinya itu. Namun di sana dia tidak menemukan keberadaan ibunya.

"Senin pagi, adik mau berangkat PKL, mampir ke rumah suami mama sekalian menengok, sekalian mau pamit. Sampai di rumah bertanya dan dijawab, 'mama kamu nggak pernah ke sini, tanggal 15 nggak ke sini' Setelah itu, adik langsung telepon saya," kata Betty yang saat ini tinggal di Tangerang Selatan dan belum pernah bertemu dengan ayah barunya itu.

Betty lantas menghubungi beberapa kerabat lainnya. Semua juga mengatakan juga tidak mengetahui keberadaan Andriyani.

"Sudah (menanyakan) dari keluarga terdekat, luar kota, dalam kota sampai yang luar pulau dihubungi semuanya nggak ada kontak. Bahkan rata-rata nggak tahu kalau mama sudah menikah lagi," jelas dia.

Betty lalu meminta adiknya untuk melapor ke polisi lantaran ibunya sudah hilang lebih dari 24 jam.




(dil/ams)


Hide Ads