Seorang ibu tiga anak yang merupakan warga Desa Kwaderan, Kecamatan Kajoran, Magelang, dilaporkan hilang. Keluarga kehilangan kontak ibu bernama Andriyani (50) itu sejak pekan lalu.
Anak kedua korban, Betty Lestari (27) mengatakan ibunya memiliki suami baru. Terkadang ibunya tinggal di rumahnya, terkadang tinggal di rumah suami barunya.
"Mama sama suami sekarang baru menikah tanggal 30 November kemarin. (Mama) Kadang-kadang tinggal di rumah suaminya, kadang-kadang tinggal di rumah. Ini kebetulan suami lagi di rumah karena mau mengambil rapor anaknya," ujar Betty saat dihubungi, Selasa (19/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menceritakan, Pada Jumat (15/12) Andriyani hendak pergi ke rumah suaminya. Dia diantarkan oleh anak ketiganya bersama salah satu temannya menggunakan sepeda motor.
Hanya saja, saat itu Andriyati hanya diantar sampai balai desa setempat. Sebab jalan menuju rumah suaminya jelek dan susah dilalui sepeda motor.
"Terus diantar, boncengan bertiga jalan susah (kemudian) minta diturunin di balai desa. Pernah juga minta diantar di situ, terus kesana sendiri sehingga adik saya nggak punya pikiran kemana-mana, terus pulang," ujarnya.
Menurut Betty, mulai saat itu keluarganya mulai hilang kontak dengan ibunya. Padahal selama ini ibunya cukup rajin mengirim pesan WhatsApp kepada adiknya. Bahkan, sejak Sabtu (16/12) nomor ibunya sudah tidak aktif.
Pada Senin kemarin, adiknya lantas mencoba singgah ke rumah ayah tirinya itu. Namun di sana dia tidak menemukan keberadaan ibunya.
"Senin pagi, adik mau berangkat PKL, mampir ke rumah suami mama sekalian menengok, sekalian mau pamit. Sampai di rumah bertanya dan dijawab, 'mama kamu nggak pernah ke sini, tanggal 15 nggak ke sini' Setelah itu, adik langsung telepon saya," kata Betty yang saat ini tinggal di Tangerang Selatan dan belum pernah bertemu dengan ayah barunya itu.
Dia lantas menghubungi beberapa kerabat lainnya. Semua mengatakan juga tidak mengetahui keberadaan Andriyani.
"Sudah (menanyakan) dari keluarga terdekat, luar kota, dalam kota sampai yang luar pulau dihubungi semuanya nggak ada kontak. Bahkan rata-rata nggak tahu kalau mama sudah menikah lagi," pungkasnya
Betty kemudian meminta adiknya untuk melapor ke polisi lantaran ibunya sudah hilang lebih dari 24 jam.
Kapolsek Kajoran, AKP Kasmanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan warga yang hilang.
"Dilaporkan kemarin (Senin) oleh anaknya. Ini masih dalam penyelidikan," ujarnya.
(ahr/dil)