.webp)
Menurut pantauan detikJateng pukul 17.00 WIB, tampak kendaraan mengular dari 2 arah. Kendaraan didominasi mobil dan motor mengular sekira 200 meter.
Salah satu pengendara dari Kauman menuju Gilingan, Iren (23) mengatakan sempat mengalami kemacetan dari arah timur. Ia mengaku sempat terjebak macet sekira 5 menit.
"Memang karena ada pengerjaan itu ya nggak tahu. Terus mungkin karena mungkin ini hujan udah agak reda terus mikirnya orang 'oh ya udah keluar sekarang saja'," tutur Iren saat ditemui detikJateng di Masjid Sheikh Zayed, Kamis (4/1/2023).
Ia mengatakan, kemacetan terjadi di sekitar Viaduk Gilingan. Sebagai pengendara motor, ia tidak terlalu dipusingkan dengan panjangnya antrean kendaraan.
"Kalau yang macet banget mungkin mobil ya, kan panjang banget itu. Kalau motor masih bisa nyelip-nyelip," tutur Iren.
Salah satu warga sekitar, Santoso (34) mengatakan kemacetan sudah terjadi sejak pukul 16.30 WIB. Menurutnya selain karena pengerjaan RW, antrean panjang kendaraan itu juga terjadi karena saat itu sudah memasuki jam pulang kerja.
"Memang jam pulang kerja sih, jadi ya gini, padat merayap," tuturnya.
 Pengerjaan retaining wall di viaduk Gilingan, Solo, Kamis (4/1/2024). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng |
Ia mengatakan sudah terbiasa dengan adanya kemacetan di sekitar Viaduk Gilingan. Biasanya lalu lintas akan semakin macet saat sudah akhir pekan.
"Apalagi Sabtu-Minggu, itu pengunjung dari (Masjid Sheikh) Zayed kan ramai," tuturnya.
Sementara itu, salah satu staf HSE PT Kalista, Erwin (40) mengatakan, saat ini tengah dilakukan proyek pengerjaan sambungan retaining wall di sekitar Viaduk Gilingan. Hal itu dilakukan untuk menahan tanah agar tidak longsor ke jalanan.
"Pengecoran lantai dasar untuk retaining wall, dinding penahan tanah. Untuk menahan tanah supaya tidak terjatuh ke jalanan. Ada pembersihan di atasnya, nanti masih ada pengecoran lagi ke depannya," kata Erwin saat ditemui detikJateng di Viaduk Gilingan.
Ia mengatakan, pekerjaan sudah dimulai sejak pagi tadi, dan masih akan berlanjut hingga sekira 2 pekan ke depan.
"Kalau pekerjaannya masih berhari-hari. Mungkin sekitar ada 2 atau 3 minggu, jadi kami masih mengganggu lalu lintas," tuturnya.
"Biasanya seminggu, tapi karena banjir, volume kendaraan kita juga harus pertimbangkan karena kalau sore padat seperti ini. Hari-hari tertentu seperti Sabtu-Minggu kita usahakan jalan agak longgar," sambungnya.
Menurut pantauan detikJateng, hingga pukul 17.28 WIB penumpukan kendaraan masih terjadi di sekitar Viaduk Gilingan. Meski begitu, antrean kendaraan sudah mulai terurai.
(aku/ahr)
