Penampakan Contoh Surat Suara Pilpres yang Dituding Menyesatkan oleh PDIP Solo

Penampakan Contoh Surat Suara Pilpres yang Dituding Menyesatkan oleh PDIP Solo

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 04 Jan 2024 12:28 WIB
Penampakan contoh surat suara pilpres yang diprotes PDIP Solo.
Penampakan contoh surat suara pilpres yang diprotes PDIP Solo. (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo - Surat suara yang digunakan saat simulasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo menuai protes dari PDI Perjuangan Solo. PDIP Solo menyoal kolom surat suara simulasi yang hanya berisi dua pasangan capres.

Dilihat detikJateng, surat suara tersebut berwarna merah dan putih. Di sisi atas kiri terdapat tulisan 'simulasi'.

Di tengah-tengah terdapat tulisan 'Surat Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2024'. Di bawah tulisan itu terdapat dua kolom calon presiden dan calon presiden dengan nomor urut 56 dan 57.

Di dalam kolom terdapat simulasi gambar berwarna abu-abu dengan nama calon presiden dan calon wakil presiden. Serta ada gambar buah-buahan sebagai simulasi partai politik.

Karena hanya ada dua kolom saja, PDIP Solo melalui Liasion Officer (LO) PDIP Kota Solo, YF Sukasno, memprotes surat suara itu. Ia menilai contoh surat suara itu menyesatkan.

"Jumat itu saya ke KPU dan minta contoh kartu suara karena memang parpol kan boleh. Sehingga saya minta contoh kartu suara, diberi lima, lengkap, kartu suara Pilpres, DPD , DPRD, DPR RI. Saat membuka kartu suara pada Senin yang pilpres ternyata kolomnya hanya dua, ini simulasi lho," katanya kepada wartawan, Rabu (3/1/2024).

Dirinya menyebut seharusnya surat suara simulasi mendekati rill. Sehingga, menurutnya surat suara tersebut yang digunakan simulasi menyesatkan.

"Kalau di KBBI kan latihan yang mendekati real. Sehingga, lho kok hanya dua kolom. Harusnya kalau latihan ya kolomnya tetap tiga, menurut saya ini menyesatkan," ujarnya.

Liasion Officer (LO) PDIP Solo, YF Sukasno, menunjukkan simulasi surat suara Pilpres 2024 dari KPU, Rabu (3/1/2024).Liasion Officer (LO) PDIP Solo, YF Sukasno, menunjukkan simulasi surat suara Pilpres 2024 dari KPU, Rabu (3/1/2024). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng

Sukasno juga sempat menanyakan langsung kepada KPU Solo terkait alasan surat suara tersebut. Kata dia, KPU Solo hanya menjawab bahwa surat suara itu dari KPU Pusat.

"KPU Solo jawabnya terima dari KPU pusat itu, jadi yang dibuat sosialisasi ini," jelasnya.

Dirinya mempertanyakan motivasi KPU membuat surat suara tersebut. "Komentar saya ini kartu suara untuk simulasi ini menyesatkan. Kedua, apa motivasi KPU membuat ini, kalau irit atau efisiensi kita udah nggak bicara itu lagi. Karena yang disimulasi lain dibuat semua, 18 parpol dibuat semua. Ini penting lho," ungkapnya.

Mengenai tindak lanjutnya, pihaknya telah melaporkan ke Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. "Sudah laporan ke Ketua DPC, terkait lain-lain dikaji DPC dan tim," pungkasnya.

Respons KPU Solo

Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU Solo Bambang Christanto mengatakan bahwa desain suara tersebut merupakan dari KPU RI. Menurut Bambang, pihaknya juga mengunduh langsung dari KPU pusat melalui link yang telah disediakan.

"Jadi kita hanya melaksanakan apa yang sudah menjadi arahan dari pusat, tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang. Kita hanya menjalankan instruksi sesuai dengan edaran dari KPU RI," pungkasnya.




(aku/dil)


Hide Ads