.webp)
Bangunan Griya Al-Qur'an Abata, di Desa/Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo ambruk diterjang angin kencang. Kini bangunan tersebut rata dengan tanah.
Salah satu pengajar di Griya Al-Qur'an Abata, Erick Setiawan mengatakan, angin kencang datang sekira pukul 12.30 WIB dari arah utara ke selatan. Sisi utara bagunan tersebut merupakan areal persawahan, sehingga kencangnya angin dapat dilihat.
"Tadi ada lima anak-anak yang sedang bermain di sini. Saya panik, mereka meminta ke sini (rumah warga), mereka lari. Tak lama kemudian langsung ambruk diterjang angin," kata Erick saat ditemui detikJateng, Rabu (3/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung, saat kejadian sudah tidak ada orang dibangunan yang terbuat dari kayu tersebut. Sehingga tidak ada korban jiwa maupum luka.
Erick mengatakan, saat kejadian tersebut tidak ad aktivitas belajar mengajar Al-Qur'an di lokasi itu. Dia mengatakan kegiatan les Al-Qur'an biasanya dimulai Senin sampai Sabtu pukul 13.00 WIB hingga malam.
Griya Al-Qur'an Abata ini dibuat oleh warga setempat bernama Tri Hartanto 10 bulan lalu. Bangunan itu, memang digunakan untuk belajar Al-Qur'an. Ada 15 anak-anak, 30an orang dewasa yang belajar al-quran ditempat tersebut.
"Ke depannya gimana, kami belum ada gambaran. Menunggu komando dari beliau-beliau," jelasnya.
 Kondisi Pasar Combongan, Kecamatan/kabupaten Sukoharjo, Rabu (3/1/2024). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng |
Selain itu, dua bangunan rusak parah di Kecamatan Sukoharjo, yakni di Pasar Combongan, dan kanopi areal parkir produsen konveksi di Cuplik, akibat angin kencang yang terjadi.
Camat Sukoharjo Havid Danang mengatakan, akibat kejadian itu kerugian materiil sangat terdampak. Sebab, 6 kios di Pasar Combongan rusak tertimpa pohon tumbang.
"Untuk Pasar Combongan, segera kita lakukan tafsiran kerusakannya. Karena di sini juga sudah selayaknya dilakukan pembangunan pasar," kata Havid.
Sementara kanopi di areal parkir produsen konveksi di Cuplik menimpa puluhan motor yang tengah terparkir. Beruntung, tak ada korban luka maupun jiwa yang dilaporkan dalam kejadian itu.
Havid menambahkan, di Kelurahan Kriwen ada baliho yang ambruk menimpa warga. "Baru saja ada laporan dari warga, jika salah satu Baliho di Bladon (Kriwen) menimpa warga yang lewat. Mengalami luka ringan, dan sudah ditangani," pungkasnya.
Dari data tim SAR Kabupaten Sukoharjo, pohon tumbang terjadi di sejumlah titik, seperti di Kecamatan Kartasura, Gatak, Sukoharjo, Polokarto, dan Bendosari.
Selain itu, dari informasi yang dihimpun detikJateng, sejumlah los di Pasar Tanjung, Kecamatan Nguter juga mengalami kerusakan.
(cln/apu)
