Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengecek lokasi pohon tumbang di beberapa lokasi di Solo. Salah satunya di Jalan Mayor Sunaryo.
Dalam kesempatan itu, Teguh menyebut tidak ada korban jiwa dari kejadian pohon tumbang di beberapa wilayah di Kota Solo. Menurutnya, dari laporan sementara ada 12 pohon tumbang di Kota Solo.
"Untuk korban jiwa hari ini nggak ada, dari laporan tadi ada sekira 12 pohon tumbang, tapi lokasi mana saja saya belum tahu," katanya kepada wartawan, Rabu (3/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pohon tumbang juga sempat mengenai beberapa kendaraan yang terparkir. Menurutnya, ada sekira tiga mobil yang tertimpa pohon tumbang.
"Kalau mobil mungkin ada empat atau berapa. Pasar Depok ada dua di parkiran, terus satu lagi, kayaknya ada tiga," jelasnya.
Memasuki musim penghujan, Teguh meminta dinas terkait mulai memotongi dahang dan ranting yang sekiranya membahayakan. Selain itu pihaknya meminta DLH mendata pohon-pohon yang membahayakan pengguna jalan.
"Saya ingin ke depan DLH mendata mana pohon-pohon besar, jalan-jalan protokol Radjiman, Slamet Riyadi, Yosodipuro, Veteran, Juanda, Adi Sucipto, Ronggowarsito ini kan pohon lama semua. Terus pohon yang membahayakan untuk dipangkas," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah pohon tumbang usai hujan deras disertai angin kencang yang melanda Solo. Salah satunya yakni pohon asem tua di Jalan Mayor Sunaryo, Solo.
Pantauan detikJateng, pohon yang berada di sisi utara jalan itu tumbang ke arah selatan. Beruntungnya pohon tumbang itu tidak mengenai pengguna jalan.
"Tadi sebelum jam 13.00 WIB, waktu masih angin kencang itu pohonnya tumbang," kata pedagang kaki lima di sekitar lokasi, Yus (56), saat ditemui detikJateng, Rabu (3/1).
(apu/ahr)