.webp)
Dalam mengenali kepribadian seseorang, terdapat beberapa jenis kepribadian, seperti introvert dan ekstrovert. Kedua tipe kepribadian berperan penting dalam membentuk bagaimana kita berinteraksi dan merespons rangsangan yang didapat. Namun, saat kita membandingkan ciri dan sifat dari kedua kepribadian ini, muncul pemandangan yang jelas berbeda, seakan dua sisi mata uang yang saling melengkapi.
Di satu sisi, ada kelompok individu yang merasa paling nyaman dalam kedamaian. Di sisi lain, ada mereka yang tumbuh dalam keramaian, memetik energi dari interaksi sosial, dan seringkali menjadi pusat perhatian di berbagai kesempatan.
Namun, kali ini mari kita berfokus ke satu kepribadian, yaitu introvert. Berikut ini detikJateng rangkumkan pengertian, ciri, dan sifat dari kepribadian introvert dikutip dari jurnal berjudul 'Kepribadian Introvert Pada Remaja' (2022) karya Khairun Nisa dan Mirawati dari Universitas Potensi Utama, Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Introvert
Introvert adalah jenis kepribadian yang cenderung lebih fokus kepada perasaan dan pikiran yang berasal dari dalam diri. Ada anggapan yang berkembang di masyarakat bahwa pribadi introvert berarti seseorang yang tidak suka berhubungan sosial dengan orang lain. Padahal anggapan tersebut tidak selalu benar. Sebenarnya orang dengan kepribadian introvert tetap bisa bersosialisasi, meski memang terlihat pemalu
Orang yang memiliki sifat introvert cenderung merasa lebih nyaman dalam situasi yang tenang, memiliki waktu sendiri, dan beraktivitas yang memungkinkan mereka merenung atau mendalam dalam pemikiran mereka sendiri. Kebanyakan dari mereka menemukan energi dan pemulihan dalam ruang pribadi, dan mungkin merasa lelah atau terbebani oleh interaksi sosial yang intens.
Ciri Kepribadian Introvert
Memiliki kecerdasan emosi yang baik
Introvert sering dianggap sebagai orang yang tidak suka dan tidak pandai bersosialisasi. Namun, tidak semua individu dengan tipe kepribadian introvert selalu menarik diri atau tidak dapat bersosialisasi dengan lingkungan baru yang membuatnya tidak nyaman.
Beberapa individu dengan kepribadian introvert yang mereka dapat masuk pada lingkungan baru yang bertolak dengan tipe kepribadian mereka. Kecerdasan emosi inilah yang membentuk mereka menjadi pribadi introvert yang luwes akan lingkungan baru dan membantu beradaptasi. Sehingga mereka dapat memahami emosi dan membantu mereka membentuk hubungan dengan orang lain.
Lebih menyukai aktivitas yang tidak menarik dan cenderung membosankan
Orang introvert lebih menyukai aktivitas rutin mereka dengan orang-orang yang sama. Mereka pun lebih menarik diri dan menghindari situasi di sekelilingnya yang dapat membuatnya tidak nyaman. Perlu usaha dan persiapan yang lebih bagi introvert untuk memulai kegiatan yang baru baginya, misalnya berkenalan dengan orang baru.
Lebih berorientasi pada stimulus internal
Individu yang tergolong introvert akan lebih memperhatikan pikiran, suasana hati dan reaksi-reaksi yang terjadi dalam diri mereka. Hal ini membuat individu yang tergolong introvert cenderung lebih pemalu, memiliki kontrol diri yang kuat, dan memiliki keterpakuan terhadap hal-hal yang terjadi dalam diri mereka.
Introvert cenderung lebih menyukai aktivitas yang tidak melibatkan orang-orang disekitarnya dan memberikan perhatian lebih berpusat pada diri sendiri. Terkadang, mereka memperlihatkan sikap cuek dan berusaha tidak peduli akan sekitarnya.
Sifat Kepribadian Introvert
Sebenarnya, sifat di sini tidak berlaku mutlak. Sifat seseorang tidak bisa dipukul rata karena setiap orang pasti memiliki pengalaman dan faktor yang berbeda ketika proses pembentukan sifat dalam dirinya. Namun, di sini detikJateng mencoba merangkumkan sifat dari kepribadian introvert secara umum:
Pendiam
Sifat ini bisa tampak dengan sangat kontras ketika introvert dihadapkan dengan lingkungan yang sama dengan ekstrovert. Apalagi di lingkungan yang baru, introvert akan cenderung diam saja. Misalnya ketika introvert harus menghadiri suatu acara, ia dapat bertahan tanpa berbicara dengan orang lain sampai ia pulang.
Pemalu
Sifat pemalu ini seringkali melekat pada diri introvert karena ketika bersosialisasi ia cenderung diam saja dan tidak proaktif. Hal ini karena seorang yang memiliki sifat introvert sering merasa tidak begitu nyaman. Seperti jika mereka berada di tempat yang ramai dan penuh dengan kerumunan orang, terasa seakan-akan bukanlah lingkungannya yang sesungguhnya.
Bersikap hati-hati
Sebenarnya, banyak dari introvert yang takut jika perkataan atau perbuatannya menyakiti orang lain. Maka, ia akan selalu berhati-hati dalam berbicara maupun bersikap.
Suka menyendiri
Suka menyendiri di sini berlaku ketika introvert sedang bersosialisasi maupun sedang bekerja. Namun, sifatnya yang suka bekerja sendiri ini terkadang membuat masalah baru, seperti stress dan overwork.
Tenang
Introvert cenderung lebih tenang dalam menghadapi sesuatu, ia tidak tergesa-gesa. Ia akan lebih banyak diam dan memikirkan apa yang seharusnya dilakukan. Hal ini juga terkait dengan sikap berhati-hati yang telah dijelaskan sebelumnya.
Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang kepribadian introvert, kita dapat mengenali dan menghargai keragaman dalam kepribadian manusia. Penting untuk diingat bahwa introvert bukanlah sifat yang perlu diubah, tetapi sesuatu yang perlu dipahami dan dihormati. Meskipun cenderung lebih suka dalam kesendirian, introvert memiliki keunikan dan potensi besar dalam berbagai aspek kehidupan.
Artikel ini ditulis oleh Muthia Alya Rahmawati peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(par/dil)
