Ganjar Kunjungi Jepara, Perajin Ukir Sambat soal Modal

Ganjar Kunjungi Jepara, Perajin Ukir Sambat soal Modal

Dian Utoro Aji - detikJateng
Selasa, 02 Jan 2024 17:02 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat ketemu dengan perajin gebyok ukir di Desa Blimbingrejo Kecamatan Nalumsari, Jepara, Senin (2/1/2023).
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat ketemu dengan perajin gebyok ukir di Desa Blimbingrejo, Kecamatan Nalumsari, Jepara, Selasa (2/1/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Jepara -

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menemui perajin ukir gebyok di Desa Blimbingrejo, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Perajin ukir pun sambat karena terkendala masalah modal.

Capres yang berpasangan dengan Cawapres Mahfud Md itu menemui seratusan perajin ukir gebyok. Pada kesempatan itu perajin ukir curhat mengenai kendala modal kepada calon presiden.

Perajin gebyok ukir, Marjono mengatakan perajin gebyok ukir memasarkan barang dagangannya melalui media sosial. Total ada 100 perajin ukir di Desa Blimbingrejo.

"Jadi untuk di Blimbingrejo sudah ada online, kita punya teman, mereka memasarkan, contohnya di Facebook, intinya kita mengharapkan Pak Ganjar di UKM Blimbingrejo ada 100 perajin," kata Marjono saat ketemu Ganjar di lokasi, Selasa (2/1/2024).

Marjono bercerita jika rata-rata kendala yang dialami perajin gebyok ukir adalah modal. Perajin biasanya mengutang dari bank, namun hanya bisa Rp 5 juta sampai Rp 15 juta. Modal tersebut hanya tipis.

"Rata-rata modalnya yang kurang, modalnya bisanya ke bank, Rp 5 juta, Rp 15 juta, itu habis beli kayu tidak bisa menjual, dicarikan kemudahan," ujarnya.

Oleh karena itu, Marjono berharap agar diberikan kemudahan modal. "Biasanya pakai KUR, ada yang Rp 10 juta, ada yang Rp 15 juta, survei, setiap perajin ada 5 sampai 10 pekerja, saya mohon mencari kemodalan bisa UKM berjalan," kata dia.

Ganjar pun langsung menjawab akan membantunya. Di lokasi ada Anggota DPR RI Mustofa yang juga kader PDIP. Mustofa dapil Kudus, Jepara, Demak itu akan membantu perajin gebyok ukir terkait dengan modal.

"Kelompok didata, nanti saya yang datang. Saya Pak Mustofa," kata Mustofa di lokasi.

Ganjar melanjutkan sambutan bahwa ia merasa bangga kepada perajin ukir. Menurutnya perajin ukir memiliki keahlian mengukir secara autodidak. Meski secara autodidak hasil ukir mereka jadinya bagus.

"Ada model Jepara ada model kudus, ternyata seluruh Indonesia pesanan, gebyok dari Jepara, ini masih menjadi idola," kata Ganjar.

Ganjar mendorong agar karya ukir perajin tetap dipertahankan. Mulai dari proses hingga karya yang dipromosikan. Dengan demikian omzet gebyok ukir terus meningkat.

"Sebulan 10 barangkali bisa bertambah, banyak orang desain baru, furniture cuma nutup desain, orang Jepara hebat luar biasa," jelasnya.

"Saya doakan sehat, bisnisnya lancar," ungkap Ganjar.




(ahr/rih)


Hide Ads